Kamis 12 Desember 2024

Murka! Presiden Prancis Usir Petugas keamanan Israel di Yarusalem

YARUSALEM, FOKUSJabar.id: Presiden Prancis, Emmanuel Macron, sempat murka dan mengusir petugas keamanan Israel ketika berkunjung ke Gereja Santa Ana yang berada di Kota Tua Yerusalem, Kamis (23/1/2020)

Dia merasa pengamanan yang dilakukan berlebihan karena aparat Negeri Zionis itu mengikutinya hingga masuk ke gereja yang masih dianggap sebagai wilayah kepemilikan Prancis.

“Semua orang tahu aturan. Saya tidak suka dengan apa yang Anda lakukan di depan saya. Pergi keluar!,” kata Macron, seperti dilansir CNN.

Insiden tersebut terjadi di sela-sela kehadiran Macron di Israel untuk memperingati 75 tahun pembantaian etnis Yahudi (Holocaust) oleh pasukan Nazi. Dia kesal karena sudah dikawal oleh sejumlah pasukan pengamanan presiden.

Gereja Katolik Roma yang didirikan pada abad ke-12 tersebut dihadiahkan oleh Sultan Ottoman kepada Napoleon III pada 1856.

“Tolong hormati peraturan, mereka sudah berdiri berabad-abad. Saya tidak akan merubah apapun, saya jamin itu,” ujar Macron.

Kendati begitu, Macron lantas meminta maaf atas kejadian tersebut usai menyelesaikan kunjungan ke gereja. Akan tetapi, Badan Keamanan Israel (ISA) mengklaim proses pengamanan itu sudah sesuai prosedur.

“Sesuai perjanjian yang dibuat sebelumnya, aparat ISA dan polisi akan mengawal presiden Prancis dan rombongannya ke dalam,” demikian isi pernyataan ISA.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img