BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pada tahun 2008, Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar) bersepakat dengan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung WANADRI untuk melakukan kerjasama optimalisasi pengelolaan Taman Buru Masigit Kareumbi (TBMK) yang berada di Cicalengka Kabupaten Bandung berupa pembentukan Unit Usaha Otonom. Bertindak sebagai pelaksana teknis yang selanjutnya disebut Tim Manajemen Pengelola Kawasan Konservasi Taman Buru Masigit Kareumbi. Kerjsasama tersebut merancang enam program yakni konservasi, ekowisata, pendidikan dan pelatihan, permberdayaan masyarakat, penelitian dan pengembangan, serta pemulihan habitat dan populasi satwa.
Salah satu program konservasi yang dilaksanakan oleh Tim Manajemen Pengelola Kawasan Konservasi Taman Buru Masigit Kareumbi adalah Persemaian pohon / bibit pohon dengan memproduksi 5000 batang per tahun melalui instalasi persemaian konvensional. Namun kebutuhan bibit pohon untuk konservasi lahan dan kebutuhan masyarakat / komunitas akan bibit pohon tersebut lebih tinggi sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut bank bjb melaui program Corporate Social Responsibility pada Sektor Lingkungan bekerjasama dengan Tim Manajemen Pengelola Kawasan Konservasi Taman Buru Masigit Kareumbi untuk membangun Kebun Bibit bjb yang lebih komprehensif dalam mengelola persemaian untuk menghasilkan 15.000 bibit pohon per tahun.
Kebun Bibit bjb tersebut merupakan program CSR bank bjb yang dilaksanakan akhir 2019 dan akan selesai pembangunannya pada awal tahun 2020 selain itu Kebun Bibit bjb dapat menjadi media pendidikan bagi para pengunjung Kawasan Lahan Konservasi Gunung Masigit Kareumbi mengenai persemaian dan dapat memenuhi kebutuhan bibit pohon untuk Lahan Konservasi Kareumbi dan masyarakat / komunitas yang membutuhkannya.
(HW)


