BANJAR, FOKUSJabar.id: Arus lalulintas di sekitar Pasar Banjar terkesan semrawut tidak tertata rapih dan mengurangi estetika. Hal itu berdampak pada kepuasan pengendara maupun pengunjung yang datang ke pasar untuk berbelanja.
Kondisi pasar yang kian semrawut membuat sejumlah masyarakat khususnya pengguna kendaraan dan pembeli mengeluh. Kondisi semrawut pun ditambah dengan parkir kendaraan yang tidak tertib sehingga membuat arus lalulintas tersendat hingga mengalami kemacetan.
Salah satu pengendara, warga Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Azis (25) mengaku, kerap terkena kemacetan di area tersebut. Hal tersebut terjadi sejak banyaknya angkutan kota (angkot) yang parkir atau ngetem di bahu jalan. Ditambah dengan minimnya petugas yang mengatur arus lalu lintas di area jalan Pasar Banjar/Patroman Plaza ini.
“Kemacetan ini terjadi setiap hari dan bukan hanya saya yang mengeluh dengan kemacetan ini tapi banyak pengendara lain juga, terutama yang belanja ke pasar pasti mengeluh dengan suasana seperti ini,” kata Azis, Kamis (16/1/2020)
Warga lainnya, Sugih (35) mengaku, kemacetan memang terjadi setiap hari dan pengaturan Satlantas tidak dilakukan setiap hari. Padahal, jika ada petugas satlantas yang mengatur, kondisi seperti ini dimungkinan tidak terjadi setiap hari.
“Kondisi seperti ini, setiap hari terjadi karena pengaturan arus lalu lintas dari Satlantas tidak setiap hari ada,” tegas Sugih.
(agus/ars)