BANDUNG, FOKUSJabar.id : Sebanyak 24 pengurus cabang (pengcab) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) kota dan kabupaten di Jabar mengikuti gelaran Musyawarah Provinsi (Musprov) PRSI Jawa Barat Tahun 2020 di Fave Hotel, Paskal Hyper Square, Jalan Pasir Kaliki Kota Bandung. Musprov yang digelar dua hari, Selasa-Rabu (7-8/1/2020), salah satu agendanya yakni memilih Ketua Umum Pengprov PRSI Jabar masa bakti 2020-2024.
Ketua Panitia Musprov PRSI Jabar tahun 2020, Vera Ariesa menuturkan, gelaran musprov merupakan amanat dari AD/ART seiring dan habisnya masa bakti kepengurusan 2015-2019. Namun karena padatnya jadwal kejuaraan renang di akhir tahun 2019, sehingga gelaran musprov baru digelar di awal tahun 2020.
“Tema yang diambil pada musprov kali ini yakni Soliditas Aquatik Jawa Barat Meraih Prestasi Terbaik. Tema ini mengamanatkan jika semua pihak harus solid mulai dari atlet, pelatih, pengurus, KONI, hingga pemerintah. Kalau tidak solid susah prestasi terwujud,” ujar Vera saat ditemui di sela-sela pembukaan musprov, Selasa (7/1/2020).
Tema tersebut, lanjutnya, untuk mewujudkan target PRSI Jabar yang diminta KONI Jabar menjadi juara umum di PON XX. Hal ini menjadi tantangan bagi kepengurusan PRSI Jabar 2020-2024.
“Untuk calon ketua, kita ingin musyawarah mufakat. Jangan sampai ada kubu-kubuan karena akan merugikan atlet dan pembinaan prsi di Jabar. Nanti calon ketua akan muncul saat rapat pleno dimulai,” tegas Vera yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum PRSI Jabar 2015-2019.
Ketua Pengprov PRSI Jabar 2015-2019, Ari Hendarmin menambahkan, PRSI meliputi lima sub cabang olahraga yakni renang, polo air, loncat indah, renang indah, dan renang perairan terbuka. Selama periode kepemimpinannya, pihaknya sudah menjalankan berbagai program yang salah satunya menunjang prestasi Jabar mendukung prestasi juara umum PON XIX tahun 2016.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada KONI Jabar, PB PRSI, rekan-rekan pengurus, serta PRSI Kabupaten/Kota di Jabar yang sudah ikut membina dan mengembangkan PRSI di Jabar. Pada musprov kali ini, dari 27 kota/kabupaten, yang hadir sebanyak 24 kota kabupaten minus Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Kuningan. Semoga musprov ini diharapkan bisa menghasilkan hal sesuai dengan harapan kita bersama,” pungkas Ari.
(ageng)