GARUT, FOKUSJabar.id: Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-7 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Garut digelar Selasa (21/1/2020) mendatang. Sejumlah kalangan masyarakat berharap pengurus Kadin periode 2020-2025 bisa lebih baik dan maju dari pengurus sebelumnya.
Salah satunya disampaikan Pendiri Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Garut, Dedi Heryana. Dia berharap, para pengusaha yang ada di Kadin jangan hanya mengandalkan proyek pemerintah.
“Sejauh ini, mereka hanya mengandalkan proyek dari anggaran pemerintah saja,” kata Dedi kepada FOKUSJabar.id, Senin (6/1/2020).
Baca Juga: 30 Orang Komplotan John Kei Ditangkap Polisi
Dedi menyebut, keberadaan Kadin memang diperlukan. Hanya saja, harus mengikuti mekanisme pasar yang ada dengan membangun usahanya secara mandiri tanpa berharap pada APBD. Dengan begitu, akan terlihat lebih elegan.
Untuk itu, dia berharap para pelaku usaha (Kadin) mampu bergerak mandiri dan menciptakan peluang usaha.
“Akan terlihat elegan jika pengurus Kadin itu mandiri, menciptakan usaha, mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi tanpa anggaran pemerintah,” pungkas Dedi yang juga Ketua Raden Marlan Centre (RMC).
(Andian/Bam’s)