TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Guna mendukung produk-produk unggulan UMKM di wilayah Priangan Timur agar semakin eksis, maju dan berkembang, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tasikmalaya resmikan one stop shopping dan one stop area, Galeri Kreatif UMKM Kiwari Bank Indonesia, Senin (16/12/2019).
Galeri UMKM Kiwari Binaan BI Perwakilan Tasikmalaya berlokasi di Jalan Pesantren Al-Misbah 37, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, di dalamnya terdapat ratusan produk-produk unggulan UMKM se-Priangan Timur yang sudah menembus pasar nasional dan mancanegara.
Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, Heru Saptaji mengatakan, pembangunan dan peresmian Galeri Kreatif UMKM Kiwari sebagai upaya BI mendorong menumbuh kembangkan industri-industri kreatif UMKM di Priangan Timur.
Baca Juga: 1 Dari 3 Perempuan Alami Kesepian saat Lockdown
“Galeri ini akan menjadikan one stop shopping. Masyarakat dapat dengan gampang dan mudah menemukan dan mendapatkan produk kreatif unggulan yang berasal dari wilayah Priangan Timur. Ratusan produk di galeri ini sering dipamerkan di berbagai pameran dan telah menembus pasar ekspor,” ungkap Heru.
“Konsepnya yaitu one stop shopping dan one stop area. Dimana untuk mendapatkan produk kreatif UMKM tidak perlu ke sana ke mari, tapi dengan datang ke Galeri Kiwari, semuanya tersedia dan komplit dengan kualitas dan berstandar sangat baik. Kita jadikan Galeri ini menjadi sentra penjualan produk unggulan UMKM di Priangan Timur guna menumbuhkan simpul-simpul serta pusat perekonomian disektor perdagangan khususnya di Kota Tasikmalaya,” sambungnya.
Peresmian Galeri Kiwari sekaligus mendukung program one stop tourism yang telah dicanangkan para kepala daerah di Priangan Timur.
“Jadi orang kalau datang ke Tasikmalaya, selain dapat menikmati alam dan destinasi wisata lainya, mereka pun dengan gampang mendapatkan oleh-oleh atau produk-produk UMKM yang menjadi unggulan dan khas Priangan Timur,” ujarnya.
Sementara pelaku UMKM, Epi Siti Mudrikah mengatakan, Galeri Kiwari sangat membantu para pelaku untuk mengembangkan produk-produk unggulan masing-masing. Pasalnya, menjadi sentra pelaku UMKM untuk memasarkan sekaligus mempromosikan produk-produk kreatifnya yang bisa langsung diakses masyarakat dari berbagai kalangan.
“Di sini disediakan berbagai produk unggulan fashion. Seperti, sepatu, tas, baju termasuk kelom dan payung geulis. Juga tersedia berbagai jenis cemilan, Kuliner dan minuman khas Priangan Timur,” ungkap Epi.
Dikatakan, di galeri ini tidak hanya menyediakan produk-produk UMKM, namun disediakan juga ruangan workshop bagi pelaku UMKM untuk belajar dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
“Di sini diajarkan ilmu tentang pengelolaan dan penjualan produk UMKM. Saya bisa keliling Indonesia untuk menyebarkan ilmu ke para pelaku UMKM di berbagai daerah berkat pelatihan dan workshop yang diajarkan BI,” ucapnya.
Bisnis produk UMKM sangat menjanjikan. Saat pameran di Jakarta selama tiga hari saja, mampu meraup omzet sampai Rp500 juta dari produk fashion. Belum lagi dari produk makanan dan minumannya.
” Saya yakin, hadirnya Galeri Kiwari mampu mendongkrak penjualan dan pemasaran produk-produk unggulan UMKM di Priangan Timur sehingga akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat pelaku usaha,” tutupdia.
(Seda/Bam’s)