AUSTRALIA, FOKUSjabar.id: Pemerintah Kota Sydney akan mencabut aturan minuman alkohol. Pembatasan aturan minuman beralkohol diakhiri dengan alasan untuk memajukan pariwisata kehidupan malam di Sydney.
Pencabutan undang-undang itu efektif berlaku mulai 14 Januari.
Perdana Menteri New South Wales, Gladys Berejiklian, mengungkapkan nantinya jam operasional pub diperpanjang.
Baca Juga: Lockdown Buenos Aires Diperpanjang Hingga 28 Juni
Aturan yang membatasi minum alkohol lepas tengah malam akan dilonggarkan di sebagian besar pusat kota Sydney.
“Kita perlu memastikan bahwa kita memiliki ekonomi malam yang kuat dan menggeliat yang mencerminkan posisi kita sebagai satu-satunya kota di Australia yang benar-benar global,” kata Berejiklian, Seperti dilansir CNN.
Pengetatan aturan alkohol mulai diterapkan di Sydney pada awal 2014 untuk membatasi kekerasan terkait alkohol.
Peraturan yang dikenal dengan istilah ‘Lock-out Laws’ itu menyatakan mereka yang telah keluar dari bar pada pukul 01.30 dini hari dilarang masuk kembali ke bar mana pun. Semua pub, bar, kelab malam tidak bisa menghidangkan alkohol setelah pukul 3 pagi.
Sydney menjadi salah satu terbaik di dunia berdasarkan survei yang dibuat TimeOut.com. Akan tetapi sebagian besar warga menyebut Sydney kota terburuk di dunia untuk kehidupan malam.
(Agung)