Jumat 13 Desember 2024

Ingin Dapat Poin Internet, Seorang Ayah Jual Bayinya Rp160 Juta

CHINA, FOKUSJabar.id: Memang ini keterlaluan, ada seorang ayah di China memperdagangkan darah dan dagingnya sendiri untuk mendapatkan poin internet dengan live-streamer perempuan favoritnya.

Usia bayi perempuan yang dijual laki-laki itu tidak disebutkan, tetapi dia telah diberikan kepada pasangan putus asa yang tidak dapat memiliki anak sendiri. Pria itu menandatangani kontrak adopsi untuk bayinya dan dikatakan telah menerima 80.000 yuan (sekira Rp160 juta) sebagai “biaya gizi”.

Sang ayah, yang diidentifikasi hanya sebagai Lu, mengklaim bahwa ia tidak mampu membesarkan putra dan putri setelah istrinya rupanya menghilang. Kasus yang terjadi di Fujian pada Februari itu terungkap baru-baru ini berkat laporan surat kabar Straits Metropolis Daily, dan Lu dituntut dengan tuduhan perdagangan anak. Demikian diwartakan AsiaOne.

Pengadilan mengatakan bahwa setelah menerima uang untuk menyerahkan putrinya, Lu menghabiskannya untuk seorang vloggers wanita yang dia ikuti pada aplikasi live-streaming populer China Kuaishou. Platform ini memungkinkan pemirsa untuk terlibat dengan host dengan “hadiah”, mata uang dalam aplikasi yang dibeli dengan uang sungguhan.

Pihak berwenang baru mengetahui tentang kesepakatan ilegal itu pada Mei ketika pasangan tersebut mencoba mengajukan kartu identitas untuk putri “adopsi” mereka menggunakan akta kelahiran palsu.

Kejaksaan Rakyat Distrik Jin’an di Fuzhou telah mengajukan tuntutan terhadap Lu dan pasangan itu, Strait Metropolis Daily melaporkan. Namun, sejauh ini nasib bayi malang itu masih belum diketahui.

(DAR)

Berita Terbaru

spot_img