BANDUNG, FOKUSJabar.id : RSUD Kota Bandung mengklaim jika pemerintah belum membayarkan klaim BPJS Kesehatan mencapai Rp40 Miliar. Klaim tersebut untuk periode bulan Mei sampai dengan Oktober tahun ini.
“Kami saat ini mengelola anggaran fasilitas pelayanan mandiri, Alhamdulillah masih bisa bertahan sampai dengan Desember 2019 untuk pelayanan kesehatan,” ujar Direktur Umum (Dirut) RSUD, dr.Exsenveny Lalopua di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (14/11/2019).
Exsenveny menuturkan, klaim BPJS yang sudah dibayar baru sampai bulan April 2019. Sedangkan untuk periode Mei sampai Oktober 2019 sebesar Rp40 miliar belum ada pembayaran.
“Katanya mau dibayar akhir bulan ini, nilainya kurang lebih Rp40 miliar. Sampai saat ini, kami koordinasi BPKA dan semua terpantau. Kami punya kas efisiensi yang bisa digunakan tapi tidak menurunkan mutu,” terangnya.
Untuk pelayanan BPJS, Exsenveny mengaku jika pihaknya akan terus mengoptimalkan pelayanan. Salah satunya dengan mengatur akses tempat tidur yang ada.
“Prinsipnya, semua harus melewati rujukan karena masih banyak pasien yang tidak mau dirujuk,” tandasnya.
(Yusuf Mugni/ars)