BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Barat menyatakan keprihatinan sekaligus menyayangkan Surat Keputusan (SK) Penyempurnaan Penetapan Cabang Olahraga (Cabor), Nomor Pertandingan, dan Kuota Atlet setiap Cabor PON XX/2020 yang ditandatangani Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman dan Gubernur Papua, Lukas Enembe pada Jumat (11/10/2019) lalu.
SK tersebut menetapkan sebanyak 37 Cabor, 56 disiplin olahraga, 679 nomor pertandingan, dan kuota atlet sebanyak 6.442 orang sekaligus mencoret 10 Cabor yang sebelumnya masuk dalam daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di PON XX/2020.
” Menyikapi keputusan PB PON XX, KONI Pusat, dan Kemenpora RI terkait pencoretan 10 Cabor di PON XX yang salah satunya tenis meja, kami selaku pengurus merasa prihatin dan menyayangkan atas keputusan itu. Apalagi sudah jauh-jauh hari kita melakukan persiapan menghadapi PON XX tahun 2020 di Papua,” ujar Ketua Unum Pengprov PTMSI Jabar, Ade Koesjanto saat ditemui di ruang rapat PMI Kota Bandung, Jalan Aceh Kota Bandung.
Ade menambahkan, dalam persiapan menghadapi PON XX, pihaknya sudah menggelar beberapa tahapan. Mulai dari pelaksanaan beberapa kali seleksi untuk menetapkan komposisi atlet hingga pelaksanaan pelatda.
Saat ini, sebanyak 8 atlet tenis meja Jabar sudah menjalani sentralisasi pelatda PON XX yang digelar sejak awal Oktober 2019 lalu hingga akhir Oktober 2019 di GOR Tenis Meja Jatinangor, Sumedang. Pelaksanaan sentralisasi pelatda PON XX tersebut sebagai persiapan atlet untuk menghadapi babak kualifikasi PON XX cabang olahraga tenis meja yang rencananya digelar di Samarinda, Kalimantan Timur, 1-7 November 2019 mendatang.
” Tapi di tengah perjalanan sentralisasi pelatda PON XX ini, kita justru dikejutkan oleh SK ini. Keputusan ini sungguh sangat menyakitkan para atlet dan mencederai mereka yang sudah sungguh-sungguh berlatih untuk bisa tampil di PON XX,” tegasnya.
Berdasarkan SK tersebut, sebanyak 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON XX/2020 di Papua yakni aerosport, akuatik, anggar, angkat besi/angkat berat/binaraga, atletik, baseball/softball, bermotor, biliar, bola basket, bola tangan, bola voli, bulutangkis, dan catur.
Lalu Cabor ‘Cabor Kriket, dayung, gulat, hoki, judo, karate, kempo, layar, menembak, muaythai, panahan, panjat tebing, pencak silat, rugby 7’s, selam, senam, sepakbola/futsal, sepak takraw, sepatu roda, taekwondo, tarung derajat, tenis, tinju, dan wushu.
Ke-37 cabang olahraga PON XX sendiri akan digelar di yiga kota/kabupaten yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika serta Kabupaten Meraukeu sebagai kabupaten penyangga.
(ageng/bam’s)