GARUT, FOKUSJabar.id: Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Sunarkawan menyatakan, seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang serba digital, tentunya kita dituntut untuk lebih terbuka sekaligus bisa beradaptasi cepat dengan kondisi tersebut.
Tak hanya itu, sambung Sunarkawan, di era yang serba canggih ini kita juga dituntut peka dan berinovasi dibarengi kreativitas.
” Kita harus terbuka dan jangan menutup diri seandainya ingin berkembang dan maju,” ucap dia seusai pembentukan Forum Peduli Pengangguran Cibatu (FPPC) di Aula Grahajaya, Desa Kertajaya, Rabu (9/10/2019).
Terlebih, saat ini di Kecamatan Cibatu akan dibangun pabrik skala besar dengan daya serap tenaga kerja yang cukup tinggi. Untuk itu, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat duduk bersama menyamakan persepsi untuk kemajuan Cibatu.
” FPPC dibentuk sebagai salah satu upaya meminimalisir jumlah pengangguran,” terang dia yang juga Kepala Desa (Kades) Wanakerta.
Sunarkawan optimistis, jika Kecamatan Cibatu kondusif, para investor mau berinvestasi karena kaya akan potensi wisata. Dengan begitu, perekonomian warga meningkat.
” Cibatu akan menjadi destinasi wisata andalan Kabupaten Garut yang bisa menarik wisatawan,” pungkas dia.
(Andian/Bam’s)