Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan bahwa mapag hujan sebagai bentuk cinta kepada Alloh SWT atas penciptaan alam.
“Kemarin kan sudah ada hujan yah, ini merupakan respon kita,” kata Oded di Jalan Soekarno Hatta , Kota Bandung, Rabu (9/10/2019).
“Sejatinya Alloh menjadikanya berkah rahmat, jangan sampai jadi laknat dan menjadi musibah,” kata Oded.
Respon positif tersebut, menurutnya semata-mata untuk bersyukur demi menghindari musibah.
“Mudah-mudahan kesiapan kita membersihkan selokan dan beberesih semuanya. Mudah-mudahan tidak banjir di Kota Bandung,” kata dia.
Dia pun mengajak seluruh elemen Kota Bandung untuk melaksanakan program tersebut.
“Ada 49 sungai di Kota Bandung yang harus dibersihkan secara maraton kedepannya,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaa Umum (DPU) Kota Bandung Didi Ruswandi menjelaskan bahwa saat ini sendimen dan sampah sudah menumpuk di sungai sebelum musim hujan, maka harus dibersihkan
“Musim hujan mau datang jadi kita ingin badan air ini semua berkerja optimal,” kata Didi.
Ke depan, pihaknya akan menanam beberapa tanaman di pasir luhur, karena sendimen di atas mulai kritis.
“Jadi kita sedang berkordinasi untuk mencari tanamanya, termasuk ke perhutani dinas teknis. Yang paling besar itu, yakni masalah banjir Gedebage, sungai Cinambo, sungai Cipamulihan, kemudian Citepus. Kemudian Cibereum itu yang paling sering banjir, termasuk anak sungainya,” kata dia.
Sebagai informasi, warga Bandung lain bisa berpartiipasi dan boleh menjadwalkan sendiri atau bergabung di kecamatan bersama dinas pekerjaan umum.
(Yusuf Mugni/LIN)