CIAMIS, FOKUSJabar.co id: Pemerintah Kabupaten Ciamis mempunyai Program Gerakan Maghrib Mengaji dan Salat Berjamaah. Sosialisasi program tersebut sudah gencar dilakukan. Terlebih, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya juga akan membentuk tim pemantau program tersebut.
Sesuai surat edaran Bupati Nomor: 451.1/950 Kesra, Gerakan Maghrib Mengaji dan Salat Berjamaah bertujuan untuk mendukung terwujudnya Visi Kabupaten Ciamis. Yakni, Mantapnya Kemandirian Ekonomi Sejahtera untuk Semua.
Dalam sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Kamis (3/10/2019) kemarin, Herdiat mengundang seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kepala Kantor Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) kecamatan se-Kabupaten Ciamis.
Menurut Herdiat, pihaknya sengaja mengundang para Kepala Dinas dan Kepala Kantor Kementerian Agama. Selain sosialisasi, dia mengusulkan agar para Kepala SKPD menjadi tim pemantau untuk membina di wilayahnya masing-masing.
“ Kami ingin setiap dinas itu mempunyai wilayah binaan untuk membina, memantau dan melaporkan kegiatan-kegiatan yang ada di wilayahnya, yang intinya setiap perkembangan kegiatan agar dilaporkan secara berkala,” ucapnya.
Dengan kecanggihan teknologi saat ini, lanjut dia, tim pembina bisa melaporkan perkembangan wilayah binaanya menggunakan Whatsapp (WA), Telegram ataupun laporan tertulis.
“ Dengan laporan dari pembina bisa diketahui persis perkembangan di wilayahnya seperti apa,” ujarnya.
Namun Herdiat menegaskan, apabila Kepala SKPD menjadi tim pemantau dinilai kurang bagus maka dapat dibentuk tim dari pihak manapun. Yang terpenting, lanjutnya, Program Gerakan Maghrib Mengaji dan Salat Berjamaah bisa berjalan dengan baik.
” Untuk itu mohon dibantu untuk dikaji apabila itu bagus dan bermanfaat kenapa tidak dilaksanakan, tapi kalau misalnya tidak bagus diawasi tidak apa-apa,” pungkasnya.
(Ibenk/Bam’s)