SUKABUMI, FOKUSJabar.id: Pondok Pesantren (Ponpes) merupakan lembaga pendidikan yang dapat memberikan pengalaman spiritualitas kepada peserta didik. Karena selain mendidik peserta didik dari segi keilmuan, Ponpes juga mentransfer ilmu akhlak dan ilmu keagamaan yang tinggi.
Demikian dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan sambutan dalam Tasyakkur Milad Ma’had XI dan Haflah Khotmil Qur’an Angkatan XII, sekaligus menyerahkan Syahadah Hifzhil Qur’an di Villa Adiprima Langensari, Kabupaten Sukabumi, Minggu (29/9/2019).
” Membangun infrastruktur memang bagiannya pemerintah, dan urusan membangun akhlak manusia, saya menghaturkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para ulama dengan pesantrennya, yang telah membantu pemerintah dalam pembangunan batiniah,” kata Uu.
Uu juga memaparkan empat indikator pembangunan batiniah. Pertama adalah aqidah. Artinya, fondasi keagamaan masyarakat Jabar kuat. Kemudian, masyarakat Jabar menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dengan tenteram serta harmonis. Tujuannya supaya roda pemerintahan dan perekonomian berputar kondusif.
” Ketiga amaliah terjaga. Masyarakat Jabar, harapan kami, tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang keluar dari aturan agama, adat istiadat, dan senantiasa mengamalkan kebaikan,” katanya. “Terakhir, kehidupannya barokah, sehingga hadir kesejahteraan, dan terwujudnya Juara Batin,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Uu berpesan kepada para santri Jabar untuk terus menimba ilmu sebanyak-banyaknya supaya dapat bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan agama. “Harus bangga jadi santri,” ucap Uu.
(Bam’s)