BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dianggap berkontribusi besar terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia, industri tekstil dan produksi tekstik (TPT) terus mendapat dukungan peningkatan investasi dari pemerintah Indonesia.
Selain mampu menciptakan lapangan pekerjaan, industri TPT pun dianggap bisa memenuhi kebutujan sandang dalam negeri. Terlebih saat ini tekstil menjadi salah satu kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Salah satunya adalah home textiles atau tekstil yang digunakan sebagai bagian dari estetika pada perabot rumah tangga.
Guna mendukung dan memperkuat industri tekstil di Indonesia, Cotton Council International (CCI) melalui merek dagang Cotton USA mempromosikan kapas asal AS berkualitas yang berkelanjutan dibandung negara manapun di dunia. Kapas AS pun bisa diproduksi menjadi kain yang akan dijual ke produsen garmen di Indonesia yang nantinya hasil produksi akan menerima lisensi Cotton USA bahkan memiliki label Cotton USA.
Perwakilan CCI Indonesia Anh Dung (Andy) Do mengaku, pihaknya selalu berkomitmen meningkatkan perhatian publik akan pentingnya kapas kualitas tinggi, terutama kapas asal AS yang sudah digunakan sebagai material dasar pembuatan bahan dari merek fashion dunia, termasuk Indonesia.
Dia berharap para pengusaha lokal dan pabrik-pabrik tekstil di Indonesia menyadari kualitas kapas AS yang bisa diaplikasikan dalam proses produksi home tekstil. Sejak 1989, lebih dari 3,8 milyar produk telah bangga membawa nama Cotton USA. Hal itu menunjukkan kepercayaan terhadap kualitas Cotton USA dari konsumen.
“Jaringan antar pemeran industri tekstil serta pemahaman yang baik akan pentingnya penggunaan kapasa asal AS ini tentunya akan membantu pengusaha lokal dalam industri home tekstil di Indonesia dalam mengembangkan bisnis mereka ,” kata Andy di Bandung, Rabu (24/9/2019).
(**)


