BANDUNG, FOKUSjabar.co.id: Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat Ade Barkah dipastikan menjadi wakil ketua DPRD provinsi Jawa Barat, dan Wakil ketua DPD Golkar Jawa Barat Yod Mintaraga. Golkar Jawa Barat tinggal menunggu surat resmi dari DPP Partai Golkar.
DPD Golkar Jawa Barat hanya merekomendasikan nama tunggal ke DPP yaitu Ade Barkah, tidak ada nama lain sehingga bisa dipastikan akan muncul nama Ade Barkah, begitu juga untuk ketua fraksi.
“Kami hanya mengajukan satu nama, jadi kemungkinan pak Ade. Sebetulnya tinggal SK dari DPP dikirim ke DPD, tapi saya belum nanyakan ke sekretariat sudah sampai atau belum,” kata Yod saat dihubungi, Senin (9/9/2019).
Sementara untuk ketua fraksi Yod menjelaskan, bahwa pihaknya sudah mengajukan kepada ketua DPRD Provinsi Jawa Barat. “Kalau dari surat yang di kirim partai untuk ketua fraksi itu Yod Mintaraga,” ujarnya.
Kemudian terkait alat kelengkapan dewan (AKD) menurut Yod, pihaknya mengikuti pada proses yang berlaku dengan konsolidasi dengan seluruh partai yang ada di legislatif, karena saat ini Golkar berada di urutan keempat. Pihaknya mengaku, tidak ada target tertentu untuk menduduki komisi tertentu.
“Enggak lah nanti kita akan bicarakan dengan pimpinan fraksi lain menyesuaikan saja. Kan Golkar sekarang ada di posisi ke empat. Pertama Gerindra kedua PKS ketiga PDIP baru Golkar. Tapi kita ingin membangun tradisi dua periode yang sudah dilewati tradisi lama yang sudah dilakukan yaitu kebersamaan proposional dan adil,” ucap dia.
Sementara untuk anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari fraksi Golkar Yod berharap, dewan yang sekarang mampu menujukan dan meningkatkan tugas dan fungsi ke legislatif.
“Dewan kita ini kan kolektif kolegial jadi wajar memang setiap keputusannya bersama, terlebih kita memiliki delapan anggota baru dan delapan anggota dewan lama,” ujarnya.
Kemudian terkait anggota DPRD termuda yang sekarang dimiliki oleh Golkar Yod menuturkan, Golkar kan sudah dibuktikan dengan mengusung calon kadernya yang termuda.
“Reynaldi dari 120 anggota dewan termuda. Jadi milenial itu dimiliki oleh Golkar dan itu sudah kita buktikan,” tutur Yod.
Sementara itu PDIP memajukan, nama Ineu Purwadewi Sundari yang merupakan mantan ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, yang saat ini menjabat sebagai bendahara DPD PDIP Jawa Barat.
“DPP sudah menunjuk saudari Ineu Purwadewi Sundari untuk di pimpinan DPRD lewat serangkaian mekanisme yang diatur di peraturan internal partai,” kata Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono di
Mekanisme penunjukan pimpinan DPRD di internal partai ditetapkan oleh pengurus DPP. Saat ini, para anggota DPRD Jabar sedang menyusun alat kelengkapan dewan (AKD). Pada periode sebelumnya, Ineu sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Jabar.
“Di aturan internal partai, batas maksimal jadi pimpinan sebanyak dua kali. Yang bersangkutan kan baru sekali. Selain itu, kami masih mempertahankan figur perempuan,” ujar Ono.
Kemudian PKS yang juga mendapatkan jatah wakil ketua DPRD Jawa Barat hingga saat ini belum bisa mengumumkan. Namun dari Informasi yang dihimpun PKS sudah mengantongi nama calon ketua wakil ketua DPRD Provinsi Jawa Barat.
(AS/DAR)