BANDUNG, FOKUSJabar.id: Startup penyedia aplikasi penggajian dan sumber daya manusia (SDM), Gadjian dan Hadirr melakukan ekspansi ke Kota Bandung, Jawa Barat. Dua aplikasi tersebut ditujukan membantu perusahaan dalam mengotomasi fungsi-fungsi rutin administrasi kepegawaian seperti menghitung penggajian, PPh 21, iuran BPJS Karyawan, distribusi gaji, hingga absensi pegawai.
CEO & Co-Founder aplikasi Gadjian dan Hadirr, Afia Fitriati menuturkan, aplikasi Gadjian diluncurkan pada 23 Mei 2016 yang diikuti aplikasi Hadirr. Sejak pertama kali hadir di tahun 2016, aplikasi Gadjian dan Hadirr telah melayani ribuan perusahaan di berbagai provinsi di Indonesia.
“Sejak Juli 2019 lalu, kantor perwakilan Gadjian dan Hadirr ini ada di Bandung untuk melayani kebutuhan perusahaan-perusahaan di wilayah Jabar, khusunya di Kota Bandung, dalam hal administrasi. Ekspansi yang dilakukan lebih ditujukan untuk membantu pengelolaan SDM di perusahaan kecil dan menengah (UMKM) di Jabar,” ujar Afia saat memberikan keterangan pers di Jalan Dayang Sumbi Kota Bandung, Kamis (5/9/2019).
Afia menambahkan, Kota Bandung sudah dikenal sebagai kota kreatif yang memicu tumbuhnya UMKM. Hal ini membuat Jabar memiliki banyak ragam bisnis dan UMKM di berbagai bidang.
“Sektor bisnis perusahaan yang sudah dilayani Gadjian dan Hadirr ini pun beragam mulai dari kafe, manufaktur, hingga instansi pemerintah. Beberapa perusahaan yang sudah menjadi partner kami diantaranya Adidas, Brodo, JLC Cookies, dan salah satu pemkab di provinsi Sulut. Untuk pembayaran Gadjian dihitung per pegawai sebesar Rp20 ribu, sedangkan untuk aplikasi Hadirr dihitung Rp10 ribu per pegawai,” terangnya.
Selain menghadirkan layanan pengelolaan SDM perusahaan melalui aplikasi Gadjian dan Hadirr, pihaknya pun menyiapkan sarana belajar ilmu pengelolaan SDM melalui Gadjian Academy. Hadir sejak tahun 2017, Gadjian Academy telah memberikan pengetahuan pengelolaan SDM kepada staf perusahaan dari lebih 800 perusahaan.
“Untuk di Kota Bandung sendiri, kita sudah menggelar dua sesi Gadjian Academy yang digelar setiap satu bulan sekali,” pungkasnya.
(ageng/DAR)