BANDUNG, FOKUSJabar.id: Petarung Indonesia dari Bandung Figter Club (BFC) berhasil memenangkan pertandingan menghadapi petarung asal Malaysia dan Taiwan pada international event Duel 6 yang digelar di GOR Saparua, Jalan Saparua Kota Bandung, Minggu (1/9/2019) malam.
Dari empat laga di partai utama, satu laga dimenangkan dengan Technical Knock Out (TKO) dan tiga laga dengan menang angka secara mutlak.
Iman Lesmana membuka partai utama pada Duel 6 menghadapi petarung Malaysia, M Najib bin Yosong pada kelas kick boxing profesional 65 kg putra. Iman yang juga atlet wushu nomor Sanda ini berhasil merobohkan M. Najib pada ronde kedua dari tiga ronde yang akan digelar.
Laga kedua di partai utama, mempertemukan dua petarung putri di kelas kick boxing 56 kg yakni petarung asal BFC, Selviah Pratiwi kontra petarung Malaysia, Nur Amisha.
Pada laga tersebut, Selviah harus berjuang keras untuk merobohkan petaruing cantik asal negeri Jiran tersebut. Nur Amisha mampu memberikan perlawanan yang cukup merepotkan Selviah dengan tendangan-tendangan lurusnya.
Meski beberapa kali sempat mengenai telak badannya, namun Selviah mampu membalas dengan pukul-pukulan telak ke arah wajah maupun badan dari Nur Amisha. Pertarungan yang berjalan selama tiga ronde, akhirnya dimenangkan Selviah dengan kemenangan angka mutlak atas Nur Amisha.
Kemenangan berikutnya bagi petarung Indonesia asal BFC, diraih Gugun Gusman yang tampil di kelas MMA 60,8 kg putra. Menghadapi petarung Malaysia, Dhiaaul Amal, Gugun harus berjuang keras hingga ronde ketiga sebelum juri hakim memberikan kemenangan angka mutlak bagi petarung asal BFC tersebut.
Pertarungan terakhir di partai utama sekaligu pertarung penutup Duel 6, mempertemukan antara Yudi Cahyadi dari BFC kontra petarung asal Taiwan, Rocky Lee di kelas MMA 65 kg. Yudi pun harus berjuang keras selama tiga ronde untuk mengalahkan Rocky yang banyak mengandalkan pertarungan bawah dengan kuncian-kuncian.
Yudi pun berhasil menghindari permainan bawah Rocky Lee serta melepaskan pukulan-pukulan yang telakj mengenain wajah lawanhnya tersebut. Meski wajah Rocky Lee sudah babak belur, namun dirinya masih mampu bertahan hingga tiga ronde meski akhirnya dinyatakan kalah telak atas Yudi.
” Kita bersyukur fighter BFC semua raih kemenangan. Termasuk di main event (partai utama) meski mereka menghadapi lawan-lawan yang tangguh dengan track record mentereng dari Malaysia dan Taiwan,” ujar Ketua BFC, Edwin Senjaya saat ditemui usai Duel 6 di GOR Saparua, Jalan Saparua Kota Bandung.
Edwin menuturkan, lawan dari petarung BFC di partai utama merupakan petarung yang sudah memiliki rekor pertandingan menterang. Lawan dari Selvia Pratiwi yakni Nur Amihsa merupakan juara dunia Muaythai amatir.
Lalu lawan dari Gugun Gusman merupakan fighter berpengalaman sebagai juara MMA di MAlaysia, juara nasional pencak silat, juara nasional tinju amatir serta bergabung dengan klub MMA profesional. Sedangkan lawan dari Yudi Cahyadi merupakan petarung yang cukup kuat, gigih dan pantang menyerah serta juara grapler (pertarungan bawah) dengan reputasi internasional.
“Meski menang, hasil ini tetap kita evaluasi, karena target utama petarung kita adalah meraih medali emas di PON XX di cabang olahraga Wushu nomor Sanda,” terangnya.
Ajang beladiri tarung bebas, lanjut Edwin, menjadi pengalaman berharga bagi para atlet sehingga bisa terus berkembang. Terutama bagi petarung-petarung yang dipersiapkan untuk perhelatan PON XX seperti Yudi Cahyadi, Gugun Gusman, Selviah Pratiwi, dan Iman Lesmana.
“Mereka merupakan tumpuan Jabar untuk meraih medali emas di PON XX, termasuk Ade Permana yang saat ini mengikuti pelatnas SEA Games Wushu. Hasil ini sangat penting bagi atlet meski untuk wushu berbeda aturan, tapi setidaknya mereka mendapatkan mental bertanding dan endurance atau daya tahan terutama mereka yang main tiga ronde,” tegasnya.
(ageng/bam’s)