PURWAKARTA, FOKUSJabar.id : Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Suluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Barat menilai Kabupaten Purwakarta memiliki modal untuk maju dalam pembinaan bola voli. Induk organisasi bola voli di Jabar ini yakin jika Purwakarta mampu menjadi ‘pemasok’ atlet bola voli bagi Jabar dan nasional.
“Purwakarta ini memiliki banyak atlet bola voli potensial, tinggal pembinaan yang lebih ditingkatkan saja,” ujar Ketua Umum Pengprov PBVSI Jabar, H. MQ Iswara usai pembukaan Invitasi Bola Voli Indoor ‘Piala Gubernur Jabar 2019’ di SOR Purwakarta, Jalan Purnawarman Kabupaten Purwakarta, Selasa (20/8/2019).
Menjadikan pembinaan bola voli maju, lanjut Iswara, setidaknya ada empat hal yang harus dimiliki. Yakni materi, pembina, kompetisi yang reguler serta sarana yang memadai.
Untuk materi dan pembina, Purwakarta sudah memiliki modal yang cukup dengan banyaknya perusahaan swasta. Pemerintah Purwakarta serta dinas terkait, bisa membangun kerjasama dengan pihak swasta untuk memajukan pembinaan bola voli.
“Misalnya dengan menjadikan perusahaan swasta itu sebagai bapak angkat bagi klub-klub bola voli di Purwakarta. Minimal, satu perusahaan swasta bisa jadi bapak angkat bagi satu klub. Itu akan merangsang banyak klub bola voli lahir di Purwakarta,” terangnya.
Lalu dari sisi kompetisi, Pemkab Purwakarta, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta serta Pengcab PBVSI Purwakarta bisa berkolaborasi menggelar kompetisi yang rutin. Selain itu, pihak Pengprov PBVSI Jabar pun sudah memeiliki agenda kompetisi bola voli reguler sebagai salah satu ajang pembinaan yang bisa diikuti.
“Kalau ada kompetisi reguler berjalan dan klub banyak, maka pembinaan bola voli pasti akan maju. Ini semua sangat memungkinkan dilakukan di Purwakarta. Untuk keberadaan sarana pun sudah cukup representatif, seperti GOR (SOR Purwakarta) ini. Jadi modal untuk Purwakarta maju dalam pembinaan bola voli sudah ada, tinggal kemauan saja,” tegasnya.
(ageng)