BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pascadilakukan rekayasa lalu lintas beberapa waktu lalu, banyak warga yang mengeluh terkait aksesibilitas di Jalan Sukajadi.
Plh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, rekayasa lalu lintas di Kawasan Sukajadi, Setiabudi dan Cipaganti masih belum maksimal. Terutama saat akhir pekan masih kerap mengalami kemacetan. Salah satunya mengenai sarana penyebrangan jalan. Di lokasi tersebut cukup ramai dan tingkat kecepatan sangat tinggi.
” Jadi monitoring hari ini di jalan Sukajadi karena memang ada keluhan warga. Kecepatan kendaraan meningkat, tentu memiliki dampak khususnya bagi penyebrang jalan. Oleh karenanya akan kami siapkan beberapa alat penunjang keselamatan lalu lintas seperti zebra cross, lampu pelikan dan pita penggaduh jalan,” ujar Yana saat meninjau ruas jalan Sukajadi, Selasa (13/8/2019).
Selain itu, pihaknya juga meninjau keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Sukajadi. Ia mengimbau kepada para PKL agar aktivitas pedagang tersebut tidak meluber ke jalan.
“Ada beberapa mobil toko yang tadi berjualan. Sudah kami imbau untuk tidak mengganggu ruas jalan,” ucapnya
Selain PKL, Pemkot Bandung juga akan menata parkir di sepanjang ruas Jalan Sukajadi. Hal itu juga untuk memperlancar arus lalu lintas.
” Satu per satu kita benahi. Setelah Cicadas, ruas jalan ini akan segera dibenahi, bergiliran,” bebernya.
Yana menyebutkan, evaluasi dampak rekayasa lalu lintas di Jalan Sukajadi dan Cipaganti akan terus dilakukan. Hal tersebut terkait penanganan di sejumlah ruas jalan alternatif yang masih terdapat kepadatan seperti di Jalan Cemara dan Jalan Lamping.
” Ada dampak jarak tempuh yang mungkin (pascarekayasa) agak menjauh, ya. Tapi sisi baiknya adalah waktu tempuh sudah relatif lebih cepat dan untuk kedepanya kami akan terus evaluasi terkait hal ini” jelasnya.
(Yusuf Mugni/Bam’s)