PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Kanit Lantas Polsek Pangandaran, Inspektur Satu Dahlan menyebut, kesadaran masyarakat Kabupaten Pangandaran tertib berlalu lintas masih sangat rendah. Mereka kerap mengabaikan rambu lalu lintas sehingga berisiko terhadap keselamatan dan pengguna jalan lainnya.
” Rambu-rambu yang paling sering dilanggar adalah tanda dilarang melintas. Masih saja banyak pengendara yang nekat dengan cara menerobos dan bahkan berkendara dengan melawan arus lalu lintas tanpa memikirkan keselamatan jiwanya,” ungkap dia.
Salah satu ruas jalan yang sering diterobos oleh para pengendara adalah di jalan raya depan sekolah MTsN 1 Pangandaran. Padahal jalan tersebut sudah diberlakukan satu arah.
” Kebanyakan dari arah pasar Pananjung,” ujarnya.
Pihaknya kerap melakukan sosialisasi dan memberikan imbauan kepada pengendara agar tidak menerobos jalur berlawanan karena membahayakan keselamatan jiwa.
” Kita juga kerap melakukan sosialisasi mengenai peraturan lalu lintas ke sekolah-sekolah,” tuturnya.
Tidak hanya itu, pihaknya sudah beberapa kali melakukan sosialisasi di jalan raya dengan membagi-bagikan helm secara gratis kepada pengendara.
” Helmnya sudah dikasih, tapi malah tidak dipakai,” pungkasnya.
(roby/bam’s)