spot_img
Jumat 14 Februari 2025
spot_img

UPI Akan Kukuhkan 8 Guru Besar dalam Dua hari

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menambah delapan guru besar yang berasal dari enam fakultas. Pengukuhan delapan guru besar tersebut akan digelar selama dua hari di Gedung Achmad Sanusi, kampus UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Selasa – Rabu (2-3/6/2019).

Kedelapan guru besar yang akan dikukuhkan yakni Prof. Dr. Uyu Wahyudin, M.Pd di Bidang Pendidikan Luar Sekolah pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Prof. Dr. Dinn Wahyudin, M.A., di Bidang Pengembangan Kurikulum pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Prof. Dr. Dinn Wahyudin, M.A., sebagai guru besar dalam Bidang Pengembangan Kurikulum pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Prof. Dr. Wachyu Sundayana, M.A., sebagai guru besar dalam Bidang Pendidikan Bahasa Inggris pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS), dan Prof. N. Tatat Hartati, M. Ed., Ph. D. dalam bidang Ilmu Pedagogi Bahasa SD pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Keempatnya akan dikukuhkan pada Selasa (2/6/2019) besok.

Sedangkan di hari kedua, Rabu (3/6/2019), guru besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Syahidin, M.A., sebagai guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Prof. Juju Masunah, S.Kar., M.Hum, Ph.D., dalam Bidang Pendidikan Seni Tari pada Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD), Prof. Dr. Rizky Rosjanuardi, M.Si., sebagai guru besar Aljabar Operator pada Depertemen Pendidikan Matematika Fakultas Pendidikan Matematikan dan IPA (FPMIPA) dan Prof. Dr. H. Encep Syarief Nurdin, Drs., M.Pd., M.Si., dalam Bidang Ilmu Kebijakan Publik pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS).

Sekretaris Dewan Guru Besar (DGB) UPI, Kokom Komalasari menuturkan, kegiatan pengukuhan merupakan agenda tahunan dari UPI dan tahun 2019 ini akan dikukuhkan sebanyak 8 orang guru besar dalam dua hari pelaksanaan. Kedelapan guru besar yang akan dikukuhkan selama dua hari tersebut, merupakan guru besar yang sudah menerima surat keputusan pada tahun 2017 dan 2018.

“Dengan tambahan delapan guru besar, UPI saat ini sudah memiliki sebanyak 115 orang guru besar yang 105 diantaranya merupakan guru besar aktif,” ujar Kokom saat memberikan keterangan pers di gedung University Center UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Senin (1/7/2019).

UPI sendiri, menargetkan untuk memiliki sebanyak 125 orang sampai 130 orang guru besar pada tahun 2020. Meski di tahun 2019 dan 2020 mendatang ada sekitar 8 orang guru besar, Kokom yakin jika target 125-130 orang guru besar di tahun 2020 bisa tercapai.

“Pada saat ini, ada sekitar 10 orang sedang berproses di Kemendikti dan banyak lagi pengajuan guru besar yang masih tahapan validasi di senat akademik. Jadi kita cukup yakin jika target 125 sampai 130 guru besar di tahun 2020 bisa tercapai,” tegasnya.
Selain itu, lanjutnya, saat ini masih ada empat orang guru besar yang mendapatkan SK di tahun 2019 dan belum dikukuhkan. Kegiatan pengukuhan sendiri merupakan bukti dari kepakaran guru besar sesuai dengan bidangnya melalui orasi ilmiah.

“Nanti pada pengukuhan, mereka akan mendapatkan simbol kalung guru besar yang memiliki warna berbeda tergantung fakultas asal guru besar. Melalui kegiatan pengukuhan ini, diharapkan bisa terus memperkokoh kepakaran guru besar sesuai bidang keilmuan mereka sekaligus menunjukkan keteladan serta memotivasipada doktor untuk menjadi guru besar,” pungkasnya.

(ageng)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img