BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kejutan terjadi pada pertandingan ganda campuran dewasa di ajang ‘Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Li Ning – Jawa Barat Open 2019 yang digelar di GOR Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Selasa (25/6/2019). Pasangan gado-gado PB. Halim/Pertamina Fastron yakni Nugroho Andi Saputro/Tiara Rosalia Nuraidah yang merupakan unggulan pertama tumbang di babak kedua oleh pasangan non-unggulan.
Adalah duo PB Djarum Kudus, Dejan Ferdinansyah/Serena Kani yang memaksa pasangan unggulan pertama itu harus angkat koper lebih dulu. Dejan/Serena berhasil mengalahkan Nugroho Andi/Tiara Rosalia melalui laga tiga game dengan skor 21-11, 17-21 dan 21-18.
Sejak awal laga, pasangan PB Djarum Kudus langsung menekan dengan serangan-serangan cepat. Pengalaman sering berjumpa dengan pasangan gado-gado unggulan pertama, membuat Dejan mengetahui kelemahan dari pasangan Nugroho Andi/Tiara Rosalia.
“Mereka itu selalu telat panas, karena itu saat pemanasan langsung saya cape-capein sehingga saat masuk lapangan sudah siap dan panas,” ujar Dejan saat ditemui usai laga, Selasa (25/6/2019).
Pada game kedua, pasangan Nugroho Andi/Tiara Rosalia mengubah strategi permainan. Perubahan yang dilakukan pasangan ganda campuran dewasa unggulan pertama, gagal diantisipasi Dejan/Serena sehingga harus rela kehilangan game kedua.
Namun kelengahan di game kedua, mampu dibalas di game ketiga. Pasangan Dejan/Serena tampil lebih ‘gila’, nekad dan lebih berani. Hal tersebut membuat pasangan Nugroho Andi/Tiara Rosalia kembali terdesak dan harus rela angkat koper lebih dulu setelah kembali takluk di game penentuan tersebut.
“Di game kedua, kita kaget karena mereka mengubah gaya permainan. Karena itu di game ketiga, kita nekad saja dan bermain lepas serta lebih berani menyerang. Jadi kunci kemenangan kita hari ini adalah nekad,” tegas Dejan.
Di babak perempatfinal ganda campuran dewasa yang digelar Kamis (27/6/2019), pasnagan PB Djarum Kudus, Dejan Ferdinansyah/Serena Kani akan menghadapi pasangan PB Mutiara Cardinal Bandung, Alif Rafsyah Mauthuthihona/Monika Insany. Di babak kedua, pasangan Alif/Monika berhasil menyingkirkan pasangan PBAD Bandung, Aji Firmansyah/Mayrina Lukmanda dengan skor 21-15, 15-21 dan 21-14.
“Soal pertandingan berikutnya, kita optimis saja dulu. Yang penting komunikasi harus dijaga karena masalah yang terjadi di lapangan terkadang berbeda dengan yang kita siapkan di luar lapangan,” tegasnya.
Kejutan lain yang terjadi di nomor ganda campuran dewasa yakni dengan tumbangnya pasangan wakil Pelatnas Pratama PBSI, Dwiki Rafian Restu/Nita Violina Marwah di babak pertama. Pasangan Dwiki/Nita harus mengakui keunggulan pasangan anyar dari PB Berkat Abadi Banjarmasin, Agripina Primarahmanto Putera/Meirisa Cindy Sahputri.
Pasangan Agripina/Meirisa menang dalam dua game langsung dengan skor 21-19 dan 21-19. Di babak kedua, pasangan Agripina/Meirisa kembali menjajal kekuatan pasangan Pelatnas Pratama PBSI, Moh. Rezky Alfarez/Nahla Aufa Dhia Ulhaq yang juga dipersiapkan untuk kejuaraan Asia Junior Championship 2019 pada Juli mendatang.
(ageng)