BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jawa Barat sudah menentukan komposisi atletnya yang dipersiapkan menghadapi babak kualifikasi PON XX tahun 2020 pada bulan Agustus 2019 di Jayapura, Papua.
Sebanyak 19 atlet sudah tergabung dalam komposisi tim Biliar Jabar.
Sekretaris Umum Pengprov POBSI Jabar, Muhammad Ujang Saefudin menuturkan, 19 atlet yang tergabung sebagai tim inti Biliar Jabar sudah melalukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) untuk persiapan menghadapi babak kualifikasi PON XX tahun 2020.
Pihaknya tidak lagi memberlakukan mekanisme promosi degradasi karena sudah mepetnya pelaksanaan babak kualifikasi.
” Ini sudah komposisi 100 persen. Kita hanya punya waktu efektif sekitar dua bulan, jadi tidak ada lagi promosi degradasi,” ujar Ujang saat ditemui di komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung.
Ujang menambahkan, 19 atlet tersebut akan terbagi di empat kategori lomba. Yakni, delapan atlet putra dan empat atlet putri untuk nomor pool, dua atlet di nomor snooker, dua atlet di nomor English billiard, serta tiga atlet di nomor karom.
” Atlet ini merupakan hasil seleksi daerah yang kita lakukan dan sebagian besar merupakan eks PON XIX tahun 2016 lalu. Hanya dua atlet saja yang baru,” tambahnya.
Saat ini, atlet yang sudah masuk dalam tim inti Biliar Jabar tersebut sudah melakukan latihan dengan sistem desentralisasi. Meski demikian, pihaknya pun mengumpukan atlet untuk melakukan latihan bersama di satu tempat dalam waktu tertentu.
“Selama bulan puasa kemarin, kita gelar pemusatan latihan di Cirebon dan Jakarta karena kalau di Bandung terganjal aturan Pemkot Bandung yang menyatakan tempat biliar masuk kategori tempat hiburan sehingga harus tutup. Usai lebaran, kita akan kembali pemusatan latihan di Kota Bandung karena kita sudah punya lokasi sendiri milik POBSI Jabar yakni di Pitpool: Pool and Sport Lounge, Click Square, Jalan Naripan Kota Bandung,” tuturnya.
Dalam dua bulan kedepan, Ujang mengaku akan semakin mengoptimalkan persiapan menghadapi babak kualifikasi. Pasalnya, kuota atlet biliar di PON XX mengalami pengurangan dari sebelumnya 144 atlet menjadi 114 atlet dengan jumlah nomor sebanyak 20 nomor pertandingan.
” Target pertama kita yakni meloloskan sebanyak mungkin atlet dari babak kualifikasi. Kemudian, kita akan berusaha mempertahankan prestasi yang sudah diraih di PON XIX lalu yakni dengan raihan 3 medali emas, 3 medali perak, dan 5 medali perunggu. Meski persaingan semakin ketat, kita optimis bisa mencapai target tersebut,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)