BANDUNG, FOKUSJabar.id : Meski sudah menetapkan waktu pemusatan latihan, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jawa Barat masih dihadapkan beberapa kendala. Salah satu yang krusial yakni permasalahan anggaran.
” Sampai dengan hari ini, kita masih belum mendapatkan kepastian anggaran dari KONI Jabar. Kapan akan diberikan untuk persiapan cabang olahraga menghadapi babak kualifikasi,” ujar Ketua Umum Pengprov Perpani Jabar, Muhammad Yusuf saat ditemui wartawan, Rabu (29/5/2019).
Meski demikian, pihaknya tetap harus melaksanakan pemusatan latihan tim secepatnya untuk menghadapi babak kualifikasi. Pasalnya, pelaksanaan babak kualifikasi PON XX cabang olahraga panahan akan digelar pada bulan September 2019 di DKI Jakarta.
” Jadi meski anggaran belum turun, pelatda sudah harus dilaksanakan karena pelaksanaan babak kualifikasi sudah mepet. Kita akan koordinasi lagi dengan KONI Jabar usai lebaran,” terangnya.
Selain itu, M Yusuf mengaku jika pihaknya masih simpang siur terkait mekanisme penyaluran anggaran hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar tersebut. Di satu pihak, ada kabar terkait penyaluran anggaran langsung ke cabang olahraga.
” Tapi di sisi lain, ada kabar juga melalui KONI Jabar. Jadi masih simpang siur, apakah akan lewat KONI Jabar atau langsung ke cabang olahraga,” tambahnya.
Pihaknya pun berharap permasalahan anggaran ini bisa selesai sebelum pelaksanaan babak kualifikasi PON XX dimulai. Atau bahkan, pada saat selepas Lebaran, anggaran untuk mendukung pelaksanaan pelatda PON XX ini bisa secepatnya diberikan kepada cabang olahraga.
” Saya juga tidak tahu, ada masalah apa di KONI Jabar sehingga tersendat persoalan anggaran ini. Dan kami juga yakin jika permasalahan ini bukan hanya di panahan tapi di cabang olahraga yang lain pun sama,” tegasnya,
(ageng/bam’s)