BANDUNG, FOKUSJabar.id : Wali Kota Bandung, Oded M Danial (Mang Oded) terus mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bandung meningkatkan kualitas dan semakin ‘sehat’. Hal tersebut seiring dengan diraihnya penghargaan TOP BUMD 2019.
Menurut dia, Kota Bandung memiliki lima BUMD. Yakni PDAM Tirtawening, PD Kebersihan, PD Pasar Bermartabat, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) serta PT Bandung Infra Investama.
” Dari ke-lima BUMD tersebut, yang sudah cukup baik, selain PDAM, ada juga PD Kebersihan. Kami pun akan terus mendorong semua BUMD berkembang dan memberikan sumbangsih PAD sekaligus pelayanan kepada masyarakat,” janji Mang Oded.
Untuk PD Kebersihan, melalui Perda yang baru, akan dilakukan pemisahan tugas dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Artinya, layanan komersial akan sepenuhnya dikelola PD Kebersihan dan yang sosial/ pelayanan diserahkan kembali ke DLHK Kota Bandung.
” Mudah-mudahan setelah ada pemisahan tersebut, tugas PD Kebersihan akan lebih ringan sehingga lebih maju ke depan dan lebih mudah mendapatkan keuntungan,” tambahnya.
Sedangkan untuk PD BPR, Mang Oded menuturkan jika BUMD yang memiliki tugas perbankan sudah memperlihatkan keuntungan. Bahkan, berdasarkan laporan keuangan triwulan pertama tahun 2019, keuntungannya mencapai Rp800 juta dan bahkan masih memungkinkan bertambah hingga akhir tahun anggaran.
” Semoga saja, PD BPR yang sebelumnya selalu rugi sudah mulai memperlihatkan perbaikan dengan mendapatkan keuntungan. Begitu pun halnya dengan PD Pasar Bermartabat yang sudah memperlihatkan peningkatan keuntungan terutama setelah pengelolaan Pasar Baru dikembalikan ke Pemkot Bandung,” tuturnya.
BUMD milik Kota Bandung yang masih memerlukan pembenahan sehingga lebih sehat. Yakni, PT BII. BUMD yang bergerak dalam bidang infrastruktur, transportasi dan telekomunikasi.
Peran PT BII sendiri sebenarnya sangat strategis karena akan mengelola aset Pemkot Bandung yang memiliki nilai total sekitar Rp20 triliun. Dengan pengelolaan lebih profesional, aset-aset yang selama ini dianggap nganggur bisa memberikan nilai tambah bagi PAD.
” Saya akan terus benahi struktur di PT BII agar lebih sehat dan lebih baik. Dalam waktu dekat ini, akan kita tata menjadi lebih baik sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat sekaligus menambah PAD Kota Bandung,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)