spot_img
Kamis 13 Februari 2025
spot_img

Pemkab Bandung Tawarkan Venue di Komplek Si Jalak Harupat

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung berencana akan menawarkan pengelolaan venue-venue Cabang Olahraga (Cabor) di kompleks olahraga si Jalak Harupat kepada pihak swasta.

Selain itu, keberadaan venue Cabor di kompleks Si Jalak Harupat bisa merancang munculnya akademi-akademi olahraga.

Bupati Bandung, Dadang Naser menuturkan, pihaknya terus mencari upaya dalam memaksimalkan venue Cabor yang berada di kompleka Si Jalak Harupat sebagai arena latihan dan pertandingan. Dengan demikian, akan muncul dan lahir atlet-atlet potensial baru yang bisa memberikan prestasi bagi Kabupaten Bandung maupun Jabar. Bahkan, Indonesia.

” Di komplek Si Jalak Harupat ada sekitar 14 venue Cabor. Itu bisa dimaksimalkan dengan menggelar even-even untuk menjaring atlet baru. Karenanya, kami tawarkan pengelolaan venue tersebut kepada pihak swasta sehingga bisa termaksimalkan,” kata Dadang.

Saat ini, biaya pemeliharaan untuk venue-venue di komplek Si Jalak Harupat masih ditopang APBD Kabupaten Bandung. Pihaknya pun mengakui jika Pemkab Bandung sangat berat untuk mengalokasikan anggaran pemeliharaan bagi sekitar 14 venue yang ada di sana.

” Karena itu, kita tawarkan ke pihak swasta yang profesional sehingga bisa menghasilkan ‘duit’ (pendapatan daerah). Karena kalau pemerintah kan tidak boleh melakukan bisnis dan hanya mendapatkan pendapatan dari pajak atau retribusi. Salah satunya sudah kita tawarkan ke pengusaha nasional Erick Thohir,” terangnya.

Dengan dikelola pihak swasta, Dadang berharap akan semakin banyak even-even kejuaraan yang digelar. Baik even dengan skala regional, nasional atau bahkan internasional.

” Secara tidak langsung, itu pun akan merangsang lahirnya bibit atlet potensial di Kabupaten Bandung yang bisa berprestasi secara nasional bahkan internasional. Harapan saya, di 14 venue cabang olahraga di si Jalak Harupat itu bisa melahirkan akademi-akademi olahraga untuk menunjang prestasi nasional,” tegasnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Slamet Mulyana mengakui jika pihaknya terus mencari pihak swasta yang bisa mengelola venue-venue d komplek si Jalak Harupat. Sehingga dari sisi pemeliharaan maupun optimalisasi fungsi setiap venue akan lebih maksimal.

” Kalau dengan pihak swasta kan bisa terjamin pemeliharaan venue-nya, termasuk dengan gelaran even kejuaraan pun akan semakin banyak. Sudah ada beberapa pihak swasta yang kita tawarkan, hanya saja belum ada kepastian jawaban dari mereka. Kan sayang kalau tidak terpelihara seperti saat ini karena keterbatasan anggaran di kami, venue di si Jalak Harupat ini kan punya kualitas yang baik atau standar nasional,” pungkas Slamet.

(ageng/bam’s)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img