BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan tidak ada monopoli dalam uji coba program transportasi bersama alias carpooling. Semua pelaku jasa transportasi umum dapat membuat program serupa sebagai upaya meningkatkan penggunaan kendaraan umum.
“Sebagai kepala daerah, saya berharap semua komunitas, semua instrument di Kota Bandung bisa berkolaborasi, itu lebih bagus,” kata Oded di Bandung, Senin (11/3/2019).
Menurut dia, jika semua pihak membuat program serupa ‘Grab to Work’, berarti semuanya merasa memiliki Kota Bandung. Selain itu, warga Kota Bandung yang menggunakan kendaraan umum baru 17 persen, sisanya menggunakan kendaraan pribadi. Sedangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lima tahun ke depan menargetkan meningkat menjadi 25 persen.
“Saya kira yang lainnya bisa melakukan hal yang sama. Nggak ada monopoli. Hanya saja yang sudah berkomunikasi baru Grab, tapi bukan berarti yang lain tidak,” jelas dia.
Oded mengatakan, carpooling merupakan program inovatif Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, implementasinya bertahap, bermula dari perangkat daerah yang lebih dulu.
“Idealnya yang lain mengikuti kebijakan program inovatif tersebut,” kata Oded.
(Yusuf Mugni/LIN)