BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tidak hanya fokus pada pembinaan atlet menuju even nasional seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Pekan Olahraga Nasional (PON), Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Hoki Indonesia (FHI) Jabar pun terus melakukan pembinaan dan pembibitan bagi atlet muda.
Salah satunya dengan pengembangan pembinaan Cabang Olahraga (Cabor) Hoki di Jabar.
” Kita terus sosialisasikan dan kembangkan sehingga Cabor Hoki bisa dikenal dan bahkan digemari masyarakat. Seperti halnya di Malaysia, India dan negara lain, dimana Hoki menjadi salah satu olahraga populer dan favorit bagi warga,” ujar Ketua Umum Pengprov FHI Jabar, Brigjend (TNI) Dwi Jati Utomo saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (11/3/2019).
Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan berbagai program sosialisasi maupun pembinaan atlet usia dini sebagai calon-calon atlet Hoki Jabar masa depan. Salah satunya, menggelar sosialisasi olahraga Hoki di sekolah dasar yang tersebar di seluruh Jabar untuk bisa menjaring minat dan bakat sekaligus mengenalkan olahraga Hoki sejak dini.
” Kita pun sudah menyiapkan sebuah kompetisi dengan konsep liga. Mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK, hingga mahasiswa. Ke depan, kita sangat berharap dan akan bekerjasama dengan pihak Dinas Pendidikan maupun sekolah agar Hoki bisa menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa sejak dari tingkat SD,” terangnya.
Selain itu, pihaknya pun terus menekankan ke setiap Pengcab FHI Kota/Kabupaten untuk melakukan kaderisasi atlet sejak usia SD. Pasalnya, merupakan cikal bakal lahirnya bibit-bibit atlet Hoki usia muda yang potensial untuk kemudian diasah kembali di tingkat provinsi.
” Apalagi sebentar lagi akan ada Kejurnas Hoki junior. Untuk indoor di Banten, sedangkan untuk outdoor di lapangan Hoki si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung,” tambahnya.
Dengan semakin dikenal, Dwi cukup optimistis jika Cabor asal Inggris ini akan semakin populer di Jabar dan Indonesia. Hal tersebut, secara tidak langsung akan membuat bibit atlet hoki di Jabar dan Indonesia pun semakin banyak.
” Nanti kita akan keliling semua kabupaten dan kota di Jabar untuk mensosialisasikan Hoki. Kalau kota dan kabupaten yang bersangkutan belum ada kepengurusan FHI-nya, kita akan mencoba untuk membentuknya. Dengan semakin dikenalnya hoki, maka saya yakin akan semakin banyak bibit atlet muda potensial yang lahir dari kabupaten dan kota,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)