GARUT,FOKUSJabar.id: 50 anggota DPRD Garut tengah melaksanakan reses masa sidang 1 tahun 2019, Jumat-Senin (1-11/3/2019).
Tak terkecuali Dadang Sudrajat dari Fraksi Partai Demokrat (PD). Dia menemui konstituen, petani Kentang dan menampung keluhan warga Kecamatan Sukaresmi, Bayongbong, Cikajang dan Kecamatan Cigedug.
Sejumlah tokoh masyarakat Desa Margamulya, Kecamatan Cikajang, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Garut konsisten menjaga hutan dengan penghijauan dan menindak tegas para pelaku perusak hutan. Hal tersebut sangat penting sebagai upaya meminimalisir terjadinya banjir.
Sementara petani Kentang mengeluhkan anjloknya harga Kentang hingga mencapai Rp3 ribu per kg. Masalah tersebut merupakan kasus klasik yang belum mendapat solusi dari Pemerintah Daerah.
BACA JUGA: Juju Hartati Reses di Kadungora Garut ‘Dihujani’ Aspirasi Masyarakat
Lalu komunitas Tim Penggerak PKK menyuarakan agar pemerintah membuat program nyata yang bisa mendatangkan tambahan penghasilan. Semisal, meluncurkan atau mengembangkan home industri dan membangun infrastruktur pasar.
Selain menampung keluhan warga, pada kesempatan itu, Dadang juga mengulas tentang kelembagaan DPRD beserta tugas dan kewajibannya. Konstituen juga diberikan informasi tentang postur APBD Garut yang masih minim dari segi pendapatan.
” Selain menampung aspirasi, Saya jelaskan juga masih minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Garut. Hari ini, saya reses di Kecamatan Sukaresmi, Bayongbong, Cikajang dan Cigedug,” kata Dadang yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Garut, Rabu (6/3/2019).
(Andian/Bam’s)