BANDUNG, FOKUSJabar.id : Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Bandung berharap, para pelaku sepakbola di Kota Bandung tidak melakukan match fixing seperti yang saat ini ramai dan sedang diungkap tim khusus.
Askot PSSI Kota Bandung pun akan menindak tegas pelaku match fixing sesuai ketentuan.
Anggota Komisi Etik Askot PSSI Kota Bandung, Wawan Dermawan menuturkan, pihaknya akan secepatnya melakukan sosialisasi hingga pertemuan khusus dengan para pelaku sepakbola di Kota Bandung. Mulai dari pemilik klub, pelatih, hingga perangkat pertandingan sepakbola.
” Sesuai dengan arahan dari Asprov PSSI Jabar, kita ingin menegakkan aturan terutama permasalahan match fixing yang saat ini sedang ramai ditelusuri di tingkat pusat. Intinya, jangan sampai terjadi di Kota Bandung karena itu merugikan semua,” ujar Wawan saat ditemui di Jalan Badak Singa Kota Bandung, Kamis (14/2/2019).
Wawan mengimbau, para pelaku sepakbola untuk menjaga sportivitas dan fair play yang selalu didengungkan dalam olahraga. Terutama di sepakbola yang menjadi olahraga favorit dan populer di masyarakat.
” Kita tidak segan-segan memberikan sanksi dan hukuman bagi pelaku match fixing, siapapun itu. Sanksinya itu sangat berat,” tambahnya.
Terkait kredibilitas dan kapabilitas perangkat pertandingan sepakbola di Kota Bandung, Wawan punya keyakinan jika pelaku sepakbola di Kota Bandung tidak terkait kasus match fixing. Kualifikasi aparat pertandingan yang berada di naungan Askot PSSI Kota Bandung pun dinilainya sudah baik.
Hal itu dibuktikan dengan sertifikat yang dimiliki para perangkat pertandingan, bahkan hingga level internasional. Tak hanya itu, banyak perangkat pertandingan asal Kota Bandung yang dipakai pada kompetisi level Jabar, nasional, hingga internasional.
” Match fixing itu awalnya dari ketidakjujuran perangkat pertandingan mulai dari Inspektur Pertandingan, Pengawas Pertandingan, hingga wasit. Untuk itu, kita terus imbau perangkat pertandingan di Kota Bandung untuk bertugas sesuai aturan, tegas dan tidak memihak siapa pun,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)