BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Bucky Wikagoe menyebut bahwa Prabowo-Sandi masih bisa bertahan dengan selisih kurang dari 5 persen (versi survei Indopolling Network). Artinya mengalami trend yang baik, terlebih di tengah gempuran kubu lawan.
“Coba bayangkan, kita di gempur oleh 22 kepala daerah kabupaten kota dan satu gubernur yang menjadi tim sukses Jokowi, namun kami bisa bertahan dengan selisih yang tipis,” kata Bucky di Bandung, Rabu (13/2/2019).
Bucky meyakini bahwa capres yang disusungnya akan unggul dengan menunjukan trend baik mengulangi kesuksesan pemilu tahun 2014 lalu.
“Dalam sisa waktu 70 hari ini kami bergerak dengan partai pengusung dan relawan, dan kami yang akan menang di atas 60 persen suara di Jawa Barat,” tegas dia.
Pakar politik dari Unpad Firman Manan menyebut bahwa kemenangan Ridwan Kamil pada Pilgub 2018 tidak menjadi patokan kemenangan Jokowi di Pemilihan Presiden 2019.
“Jadi gabungan pengusung eks calon Gubernur yang bergabung menjadi pengusung Jokowi saat ini, belum tentu memilih Jokowi,” tegas Firman.
Dengan demikian, suara Pilgub lalu harus tetap dirawat, sehingga bisa kembali mendukung capres yang diusung, apalagi efek elektoral Ridwan Kamil yang saat ini masih bisa diandalkan di Jabar untuk Pilpres nanti.
“Saat ini terlihat Emil sudah kampaye setiap Sabtu dan Minggu. Ini akan menjadi kekuatan khusus untuk kubu 01,” kata dia.
Firman menambahkan, meski dengan selisih tipis, kemenangan Jokwi di Jabar saat ini karena kepuasan masyarakat Jabar atas kinerja Presiden selama ini.
“Unggul memang, tapi belum aman. Kalau kubu Probowo tinggal bagaimana pergerakan dari PKS, karena Gerinda sendiri cukup solid,” tutur dia.
(LIN)