BANDUNG, FOKUSJabar.id: Belum lama dilantik, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Barat menggelar seleksi atlet menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gulat Senior yang akan digelar di Jakarta, 12-17 Maret 2019. Pelaksanaan seleksi akan digelar pascapelaksanaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) PGSI Jabar pekan depan.
Pelatih Gulat Jabar Yoyo Hartoyo Dwiprana menuturkan bahwa kejurnas kali ini sangat penting untuk diikuti. Selain untuk ujicoba kemampuan atlet, Kejurnas ini pun menjadi tolok ukur kesiapan atlet gulat menghadapi babak kualifikasi PON XX/2020.
“Sebelumnya, kita sudah mengikuti kejurnas namun untuk kelompok U-23. Di kejurnas U-23 tersebut, Jabar masih berada di bawah Jatim dan Kaltim dengan raihan dua medali emas, empat perak, dan enam perunggu,” kata Yoyo saat ditemui di komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (13/2/2019).
Yoyo menambahkan bahwa pencapaian atlet di ajang kejurnas senior tersebut akan menjadi bahan untuk mempersiapkan atlet menuju babak kualifikasi PON XX/2020. Untuk itu, pihaknya berharap para atlet bisa mempersiapkan diri dan meraih prestasi maksimal di ajang Kejurnas gulat senior tersebut.
Pada seleksi yang akan digelar dalam waktu dekat, pihaknya akan memilih atlet yang benar-benar siap dan memiliki potensi. Yoyo bertekad membentuk tim terkuat sebanyak 20 atlet putra dan 10 atlet putri untuk membela panji Jabar di ajang Kejurnas Gulat Senior tersebut.
“Jumlah atlet yang dipilih sesuai dengan jumlah kelas yang dipertandingkan dalam kejurnas yakni 30 kelas. Itu harapan kami dari tim pelatih, tapi kami belum mengetahui pasti apakah kita akan mengirim kuota maksimal atau tidak karena akan menyangkut sokongan anggaran,” tegas dia.
(Ageng/LIN)