Kamis 12 Desember 2024

Denmark Bangun Pagar Pemisah Sepanjang Perbatasan ke Jerman, Kenapa?

DENMARK, FOKUSJabar.id: Pemerintah Denmark mulai membangun pagar kawat pembatas yang panjangnya 70 kilometer di sepanjang perbatasan ke Jerman.

Negara di Skandinavia itu berharap dengan membangun pagar kawat tersebut mereka bisa mencegah masuknya penyakit demam virus flu babi Afrika. Peternakan babi adalah salah satu andalan perekonomian Denmark.

Selain pagar itu, pemerintah Denmark juga takan melakukan patroli untuk babi hutan dan kontrol intensif pada babi hutan yang ada di lahan publik atau lahan pribadi. Denda untuk pelanggaran aturan pemeliharaan dan transposrtasi babi sudah dinaikkan.

“Kami memiliki 11 miliar alasan kuat untuk melakukan segala daya kami guna mencegah flu babi Afrika dari mencapai Denmark,” kata Menteri Lingkungan dan Makanan Jakob Ellemann-Jensen, seperti dilansir Detik, Rabu (30/1/2019).

Karena sebagian besar peternakan babi berada di dekat perbatasan ke Jerman, pemerintah Denmark khawatir jika babi hutan dari Jerman melewati perbatasan dan memabwa penyakit itu. Sekalipun sampai sekarang belum ada laporan tentang kasus flu babi Afrika di Jerman.

Disisi lain, Anggota parlemen Jerman mengeritik pembangunan agar kawat pemisah itu dan mengatakan, sejauh yang diketahui virus-virus utamanya disebarkan oleh manusia selama transportasi ternak babi dan makanan yang terinfeksi.

Menteri lingkungan dan pertanian negara bagian Jerman yang berbatasan dengan Denmark, Schleswig-Holstein, Jan Philipp Albrecht mengatakan kepada media lokal, dia memiliki keraguan substansial tentang perlunya pagar pemisah itu.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img