BANDUNG, FOKUSJabar.id: Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kota Bandung masih cukup banyak. Jumlahnya sekitar 12.500 yang belum diperbaiki. Tahun ini, Pemkot Bandung targetkan 2.500 unit Rutilahu direnovasi.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial (Mang Oded) menyatakan, tahun lalu pemerintah sudah melakukan perbaikan Rutilahu sebanyak 3.288 unit. Jumlah tersebut melebihi target dari sebanyak 2.500 unit. Tahun 2019, menargetkan dengan jumlah yang sama.
” Mudah-mudahan 2019 bisa lebih karena tahun 2018 juga targetnya 2500. Tapi bisa melampaui jadi 3.288. Insya Allah, seperti tahun lalu,” kata Mang Oded usai meresmikan penerima rumah program Rutilahu di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Selasa (22/1/2019).
Menurut Oded, dana untuk perbaikan Rutilahu tidak hanya dari APBD Kota Bandung. Namun ada juga dari Bantuan Provinsi Jawa Barat dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
” Itu terdiri dari anggaran APBD Kota Bandung 980 unit. Kemudian dari Pemprov dan pusat melalui PUPR. Untuk anggaran setiap rumah sekitar 15 juta per unit,” ucapnya.
Selain itu, keberadaan Rutilahu menyebar di setiap daerah. Dan yang paling banyak berada di Kecamatan Babakan Ciparay.
” Babakan Ciparay yang paling banyak. Tapi rata-rata 10 unit Rutilahu yang diperbaiki per Kelurahanya,” pungkas dia.
(Yusuf Mugni/Bam’s)