CIMAHI, FOKUSJabar.id: Kondisi Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi sangat memprihatinkan dan harus segera diperbaiki. Pasalnya, kondisi jalan itu mengalami kerusakan yang sangat parah.
Perlu diketahui, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPKP) Kota Cimahi sudah menggelontorkan anggaran hingga Rp1,3 milyar untuk meng-hotmix jalan sepanjang 445 meter.
Namun, aspal mengalami kerusakan/mengelupas sekitar 800 meter, yang kemudian bertambah 150 meter. Sempat diperbaiki oleh pihak ketiga yakni kontraktor, jalan itu kembali mengelupas terakhir pada 3 Desember 2018 lalu.
Dinas PUPR Kota Cimahi selalu mengklaim jika pengelupasan itu murni karena faktor derasnya luapan air dari Sungai Ciputri saat hujan. Kini, kerusakannya mencapai 300 meter. Kondisinya sangat memprihatinkan dan membahayakan pengendara.
Farid Koharudin (29), salah seorang pengendara asal Cigugur Tengah menuturkan, Jalan Mahar Martanegara terlihat sangat tak laik dan sangat membahayakan pengendara.
“Kalau kaya gini sangat membahayakan. Apalagi kalau malam, kurang penerangan,” katanya, Jum’at (11/1/2018).
Dirinya berharap, Pemerintah Kota Cimahi segera memperbaiki jalan itu. Pasalnya, jika terus dibiarkan, ditakutkan terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti kecelakaan lalu lintas.
” Ya, minta dan mudah-mudahan cepet diperbaiki. Kalau bisa yang kuat, biar gak mengelupas lagi,” tuturnya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah menjelaskan, pihaknya bakal memperbaiki jalan itu secepatnya, menyesuaikan dengan cuaca.
“Kita nunggu cuaca tidak ekstrim lagi. Paling cepat akhir Januari ini kita perbaiki,” terangnya.
Dikatakannya, perbaikan akan dilakukan oleh pihak kontrkator. Sebab, kata Wilman, Jalan Mahar Martanegara masih jadi tanggung jawab pihak ketiga. Untuk anggarannya pun, juga ditanggung oleh kontraktor.
” Kontraktor udah komitmen mau diperbaiki lagi. (Anggaran) belum tau, ditanggung kontraktor,” katanya.
Wilman menegaskan, aspal yang digunakan sudah sesuai spesifikasi. Termasuk pengaspalan yang dilakukan sebelumnya, yakni Yakni aspal beton yang terdiri dari tiga macam lapisan, yaitu Laston Lapis Aus (Asphalt Concrete-Wearing Course atau AC-WC), Laston Lapis Permukaan Antara (Asphalt Concrete-Binder Course atau AC-BC) dan Laston Lapis Pondasi (Asphalt Concrete-Base atau AC-Base).
” Kita sudah memperhitungkan segala rupa, pekerjaan sesuai dengan spesifikasi,” tandasnya.
(Achmad Nugraha/Bam’s)