CIMAHI, FOKUSJabar.id: Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi keluhkan minimnya fasilitas untuk penanganan bencana di Kota Cimahi. Terutama armada untuk mobilisasi kebencanaan.
Kepala BPBD Kota Cimahi Dani Bastiani mengungkapkan, saat ini pihaknya baru memiliki satu unit mobil fungsi rescue, dua mobil operasional kantor, dan dua unit sepeda motor untuk mobilisasi. Adapun kebutuhan lainnya yang mendesak harus dipenuhi, yakni mobil bak terbuka untuk mengangkut logistik kebencanaan saat terjadi bencana, seperti banjir dan tanah longsor.
“Kita sudah mengajukan ke pusat untuk mobil bak terbuka, karena sangat urgent kebutuhannya. Sepeda motor juga mesti ditambah lagi. Selama ini kita menggunakan sepeda motor pribadi dari personel BPBD,” jelas Dani di Kantor BPBD Kota Cimahi, Jalan Cihanjuang, Senin (7/1/2019).
Selain kendaraan bak terbuka, pihaknya juga membutuhkan perahu karet untuk penanganan saat terjadi banjir di wilayah Melong, Cimahi Selatan misalnya.Tidak hanya itu, perahu itu pun bisa untuk membantu wilayah lain yang butuh backup dari BPBD Cimahi.
“Saat ini kita hanya punya kano,” kata dia.
Selama ini, pihaknya mengandalkan bantuan dari SKPD lain di Pemkot Cimahi, termasuk dari PMI, Tagana dan Pemadam Kebakaran.
(Achmad Nugraha/LIN)