TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Masyarakat Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya mengeluh. Pasalnya, proyek pemasangan pipa PDAM yang dilaksanakan PT. Dangiang Mukti Wibawa senilai Rp4.09 milyar kurang pemadatan.
![](https://cdn.fokusjabar.id/wp-content/uploads/2019/01/bolong-300x169.jpg)
Akibatnya, banyak kendaraan roda empat yang terjebak dan amblas di bekas galian pipa sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas jalan.
” Bekas galian pada ambrol, banyak kendaraan roda empat terjebak dan amblas,” kata Sunarya, Warga Desa Sukasukur, Kecamatan Cisayong, Sabtu (5/1/2018).
Menurut dia, pihak pengembang kurang memperhatikan kualitas pekerjaan.
” Karena menyangkut hajat hidup orang banyak, pihak pelaksana mestinya memperhatikan kualitas pekerjaan dan tidak hanya berpikir keuntungan saja,” tambah dia..
(Nanang Yudi/Bam’s)