GARUT, FOKUSJabar.id : Dalam rangka mempererat tali silaturahmi sekaligus menyamakan persepsi tentang kebangsaan dan keumatan, AB Center berencana menggelar dialog bersama 400 tokoh pesantren se-Kabupaten Garut di Kampung Sukaraja, Kecamatan Karangpawitan, Sabtu (5/1/2019).
Sekretaris panitia Dialog Kebangsaan dan Keumatan, Aep Saepudin menyebut, dialog tersebut untuk saling tukar informasi dan sharing tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta keumatan.
Pasalnya, tahun 2019 merupakan tahun politik yang kerap terjadi beda pendapat dalam menentukan pilihan. Bahkan terkadang terjadi perselisihan yang menimbulkan pertikaian. Padahal, makna dari demokrasi itu sendiri adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Untuk itu sambung Aep yang juga Calon Legislatif (Caleg) DPRD Garut No12 Daerah Pemilihan (Dapil) 2 dari Partai Amanat Nasional (PAN) mengajak seluruh umat Islam rapatkan barisan dan satukan kekuatan.
“ Umat Islam harus bersatu padu untuk memilih calon pemimpinnya. Baik presiden maupun Caleg sesuai dengan garis komando Rosulullah Nabi Muhammad SAW yang memiliki sifat Sidiq, Pathonah, Amanah dan Tabligh,” ujar Aep di Kampung Salam, Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu, Minggu (30/12/2018).
Menurut Aep yang kesehariannya berprofesi sebagai guru honorer di SMAN 3 Garut menambahkan, dialog tersebut bakal diisi ceramah/tausiyah sang raja Dangdut, Rhoma Irama, tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta keumatan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“ Selanjutnya ngobrol rileks dengan pimpinan pesantren, Ormas dan para elit Partai,” pungkas Aep saepudin.
Informasi yang terhimpun, Rhoma Irama juga menjadi penceramah pada acara tabligh akbar di Pondok Pesantres (Pontren) Miftahul Palah Cisurupan. Selanjutnya, Minggu (6/1/2019) mengisi acara serupa di Lapangan Cibeurem, Kabupaten Tasikmalaya dan melantik pengurus DPC Forsa Kota Tasikmalaya.
(Andian/Bam’s)