Jumat 13 Desember 2024

TI Jabar Jadikan Ajang Kejurnas Junior untuk Pantau Kekuatan Jelang PON XX

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat akan menjadikan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Junior di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta, sebagai ajang memantau kekuatan provinsi lain untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua. Kejurnas sendiri akan digelar pada Jumat-Minggu (14-16/12/2018).

Sekretaris Umum Pengprov TI Jabar, Divie menuturkan, sekitar 85 persen kekuatan tim taekwondo masing-masing provinsi dipastikan akan turun pada kejurnas kali ini. Terutama dari provinsi yang selalu menjadi rival terkuat Jabar seperti DKI Jakarta, Jawa timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.

“Jadi di ajang kejurnas, menjadi kesempatan bagi kita memantau kekuatan lawan untuk babak kualifikasi PON XX maupun PON XX tahun 2020 di Papua. Kekuatan pesaing kita dipastikan terbaca melalui kejurnas ini,” ujar Divie saat ditemui usai pelepasan tim di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (12/12/2018).

Untuk itu, lanjut Divie, memperkuat sektor junior untuk menggantikan atlet-atlet senior yang pensiun menjadi konsentrasi TI Jabar pada kejurnas kali ini. Atlet yang dipilih menjalani pemusatan latihan dan berangkat menuju kejurnas sendiri, merupakan atlet terbaik termasuk para juara Porda XIII/2018 di Kabupaten Bogor.

“Setidaknya ada enam atlet junior yang dari babak kualifikasi Porda XIII Jabar sampai putaran final Porda XIII Jabar di Kabupaten Bogor lalu, yang mampu mengalahkan seniornya. Anak-anak junior kita memang sedang dalam performa yang sangat baik dan sangat kita harapkan bisa menggantikan para seniornya yang pensiun untuk PON XX tahun 2020 nanti,” terangnya.

Meski memprioritaskan pemetaan kekuatan provinsi lain untuk babak kualifikasi hingga putaran PON XX tahun 2020, Divie menegaskan, jika prestasi pun menjadi target TI Jabar pada kejurnas kali ini. Gelar juara umum pun tetap menjadi target utama yang diincar Jabar pada perhelatan kejurnas junior tahun 2018 ini

“Untuk kejurnas ini, kita mengirimkan sebanyak 35 atlet yang didampingi 11 orang pelatih. Mereka pun akan menjadi bagian tim Pelatda PON XX tahun 2020. Dan Ketua Pengprov TI Jabar (Benny R Gautama) selalu memantau dan memprioritaskan prestasi. Jangan sampai gelar juara umum itu lepas dari Jabar,” tegas Divie.

Untuk mempersiapkan atlet menghadapi kejurnas tersebut, Supervisi Tim Kejurnas Junior Jabar, Bayu Frimansyah menuturkan, para atlet sudah menjalani pemusatan selama tiga pekan dan bertolak pada hari ini ke Jakarta. Ke 35 taekwondo Jabar tersebut, akan bertarung di 20 nomor pertandingan di kelas kyorugi dan tujuh nomor pertandingan di kelas poomsae. Baik di kategori perorangan putra putri, tim putra putri, pair (pasangan), hingga free style perorangan dan pasangan.

“Kejurnas kali ini diikuti sedikitnya 420 peserta dari 34 provinsi dan kita tetap menargetkan juara umum. Pada edisi Kejurnas Junior sebelumnya di Surabaya tahun 2016, Jabar berhasil memboyong gelar juara umum dengan raihan 12 medali emas, 2 medali perak, dan 7 medali perunggu. Untuk pencapaian di kejurnas kali ini, minimal bisa menyamai raihan di gelaran sebelumnya,” pungkas Bayu.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img