BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Boling Indonesia (PBI) Jawa Barat siap mengusung calon Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PBI masa bakti 2018-2022 pada pelaksanaan Musyawah Olahraga Nasional (Musornas) PBI. Pelaksanaan Musornas olahraga bola gelinding sendiri akan digelar di Jakarta, 6-8 Desember 2018 mendatang.
Ketua Bidang Media, Promosi, dan Publikasi Pengprov PBI Jabar, Dhanny Suryana menuturkan, hingga saat ini ada tiga kandidat yang diprediksi meramaikan bursa calon Ketua Umum PB PBI 2018-2018. Meski demikian, tidak semua bakal calon tersebut mendeklarasikan diri secara langsung.
“Sudah ada satu calon yang membangun komunikasi dengan PBI Jabar dan sudah terang-terangan siap ‘bertarung’ pada pemilihan Ketua Umum PB PBI saat Musornas nanti. Tapi untuk dua calon lain, hingga saat ini belum mendeklarasikan diri, apalagi berkomunikasi,” ujar Dhanny saat ditemui di lintasan Siliwangi Bowling Center, Jalan Lombok Kota Bandung.
Dari ketiga bakal calon tersebut, Dhanny mengaku jika semuanya merupakan tokoh yang cukup berpengaruh di Indonesia. Mulai dari petahana yang merupakan mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, pengusaha besar di bidang media, hingga kerabat dari salah satu kepala daerah di wilayah Sumatera.
“Tapi nama-nama besar yang meramaikan bursa calon ketua itu, tidak lantas membuat kami ragu untuk mengusung calon sendiri saat Musornas PBI nanti. Toh calon yang akan kami usung pun merupakan salah satu tokoh kunci yang cukup berpengaruh dalam perkembangan olahraga boling di Indonesia pada era tahun 2010-2014,” tuturnya.
Terkait jumlah dukungan bagi calon yang akan diusung, Dhanny mengaku jika peluangnya cukup besar. Setidaknya sekitar 40 persen dari jumlah Pengprov PBI yang memiliki hak suara, sudah memberikan dukungan.
“Berdasarkan ketentuan dari SC (steering commite, panitia pengarah) Musornas PBI 2018, calon ketua minimal didukung satu pengprov untuk bisa maju dalam bursa pencalonan. Sedangkan calon kami, sudah ada 40 persen pengprov PBI yang punya hak suara mendukung serta punya kesamaan prinsip, visi, dan komitmen memajukan olahraga boling,” terangnya.
Dhanny menambahkan, PBI Jabar selalu proaktif terhadap pengembangan olahraga boling tanah air. Bahkan, pihaknya tidak segan-segan memberikan kritik membangun dan merangkul pengprov PBI lain untuk memberikan solusi bagi kemajuan boling tanah air.
“Karena itu, kami cukup paham bagaimana sulitnya membangun ekosistem prestasi di olahraga boling ini, apalagi permasalahan yang dihadapi setiap daerah itu pasti berbeda-beda,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya menilai jika calon yang akan diusung memiliki komitmen dan dedikasi untuk membawa boling Indonesia makin berkembang dan maju. Tak hanya itu, calon yang akan diusung tersebut pun cukup paham twekait olahraga boling dan diyakini mampu mengakomodir kepentingan setiap daerah sesuai dengan masalah yang dihadapi melalui kebijakan organisasi yang dilahirkan.
“Yang paling penting, beliau diterima baik oleh pengprov PBI lain sebagai pemilik hak suara. Kalau soal nama calon yang kami usung itu, nanti saja kita paparkan. Belum waktunya. Yang pasti, beliau bukan orang baru dan sudah mengenal olahraga noling ini lebih dari 30 tahun. Bahkan pernah menjadi bagian penting dari kejayaan boling tanah air di era 2010 sampai 2014 dan beliau pun sudah didukung serta direstui mantan Ketua Umum PB PBI 2010-2014. Paripurna lah pengalamannya,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)