Jumat 13 Desember 2024

Militer Australia Beberkan Rahasia Perang di Irak

AUSTRALIA, FOKUSJabar.id: Militer Australia membeberkan sebuah laporan rahasia keterlibatan mereka dalam Perang Irak 15 tahun lalu. Pasukan Australia ternyata mengalami banyak masalah logistik selama bertugas di sana.

Kantor berita ABC yang mendapat laporan tersebut, menyebutkan pasukan Australia di lapangan seringkali tidak dilengkapi peralatan tempur yang memadai. Selain itu, komandan militer Australia sering kesulitan mendapatkan personel yang diperlukan.

Pengamat militer Profesor Clinton Fernandes dari Universitas New South Wales menyebutkan personel Angkatan Bersenjata Australia (ADF) diam-diam dikirim ke markas besar CENTCOM di Florida, AS, pada 2002 untuk merencanakan Perang Irak, setahun sebelum PM John Howard saat itu mengumumkan keterlibatan Australia.

“Dokumen ini menunjukkan Pemerintahan Howard telah memutuskan bergabung dengan Amerika Serikat dalam operasi apa pun di Irak sejak awal 2002,” kata Fernandes, seperti dikutip Detik, Senin (26/11/2018).

Laporan menyebutkan pengiriman pasukan dan peralatan Australia ke Timur Tengah terbukti sulit karena kurangnya kemampuan transportasi strategis Angkatan Udara (RAAF).

“Skuadron Ekspedisi Dukungan Tempur dikerahkan tanpa perlengkapan utama pasukan termasuk peralatan perlindungan individu, pelindung tubuh dan pakaian kamuflase,” kata laporan itu.

Dokumen ini juga menyoroti program vaksinasi untuk melindungi personil Australia dari serangan senjata biologis. Menurut laporan, Kabar vaksinasi ini menimbulkan kegelisahan bagi sebagian besar pasukan militer yang menunggu penugasan atau sudah berada di Irak.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img