Minggu 12 Januari 2025

JNE Ajak Pelaku UKM Mulai Pasarkan Produk Secara Online

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Dalam upaya meningkatkan perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di wilayah Jawa Barat, JNE Bandung terus melakukan berbagai inovasi. Salah satunya, mendorong para pelaku UKM untuk mulai mengenalkan dan memasarkan produknya secara online.
Branch Manager JNE Bandung, Iyus Rustandi menuturkan, perkembangan zaman saat ini pola penjualan secara online atau e-commerce menjadi pilihan yang tidak bisa dipungkiri. E-commerce diyakini bisa mengembangkan sekaligus meningkatkan usaha dari para UKM, khususnya di Jabar.
” Kita melihat masih banyak para pelaku UKM di pelosok Jabar yang belum mamasarkan produknya secara online. Untuk itu, kita terus berupaya memberikan pemahaman kepada mereka untuk mulai beralih dari berjualan offline ke online,” ujar Iyus.
Untuk mendorong hal tersebut, pihaknya terus melakukan pemahaman serta pelatihan kepada mereka untuk mulai menjual produknya secara online. Mulai dari Focus Group Discusion (FGD), workshop hingga visitasi secara langsung pun dilakukan.
Kesulitan utama para pelaku UKM memasarkan produk secara online yakni dari sisi jaringan. Lalu mengubah cara berjualan dari offline ke online. Selain itu, para pelaku UKM offline pun sebagian besar cukup kesulitan dalam mengelola akun mereka di media sosial maupun dalam pembuatan website.
” Seperti di daerah Pacet, Majalaya, ada pelaku UKM dengan produk sarung dan gorden. Kita bantu mereka untuk bisa berjualan secara online. Produk mereka bisa dipasarkan lebih luas dan pertumbuhan usaha mereka yang cukup siginifikan. Kita ingin semua UKM seperti itu,” tegasnya.
Saat ini, pertumbuhan customer corporate JNE di cabang utama Bandung terus mengalami peningkatan setiap tahun dengan pertumbuhan antara 20 hingga 25 persen. Costumer corporate JNE Cabang Utama Bandung didominasi fesyen dan lebih banyak di busana gamis dan sepatu.
Selain mendukung UKM untuk memasarkan produk secara online, berbagai hal pun dilakukan dalam mendukung perkembangan UKM. Seperti bekerjasama dengan perusahaan penyedia layanan Friendly Logistic. Melalui layanan tersebut, diharapkan bisa membantu mengakselerasi pertumbuhan bisnis UKM lokal sekaligus berkontribusi meningkatkan pertumbuhan bisnis UKM lokal dengan menyediakan layanan end to end solutions.
” Kontribusinya memang ada terlihat, meski belum kita hitung secara pasti. Kerjasama dengan layanan friendly logistik ini sudah berjalan hampir satu tahun dan diharapkan terus berjalan dengan baik,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img