JAKARTA, FOKUSJabar.id: Pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang dengan nomor penerbangan JT 610 hilang kontak pagi ini. Pesawat tersebut jatuh di perairan sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air sempat diketahui oleh Kansar Tanjung Priuk melalui info dari VTS pukul 07.05 bahwa kapal Tug Boat As Jaya 11 pada posisi koordinat 05 49.727 S -107 07.460 E dengan Heading 40 derajat timur laut, Tanjung Karawang.
“Laporan dari petugas vts itu jatuh di Tanjung Karawang,” kata operator VTS Tanjung Priok, Suyadi kutip merdeka.com, Senin (29/10/2018).
Suyadi menuturkan petugas dari Basarnas, Polair Polres Karawang dan pihak terkait telah mengecek langsung ke lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat.
Humas Basarnas Yusuf Latif pun membenarkan pesawat tersebut jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
“A1 jatuh,” jelas Yusuf.
Lion Air JT-610 Sempat Minta Izin Putar Balik
Pesawat Lion Air type B737-8 Max itu dilaporkan sempat meminta untuk kembali ke landasan setelah take off pukul 06.10 WIB.
“Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar,” kata Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Sindu Rahayu dalam keterangan tertulis, Senin (29/10).
Menurut Sindu, pesawat yang jatuh itu membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA.
(Vetra)