BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di lima ruas jalan, pada Selasa (16/10/2018) mulai pukul 09.00 WIB. Lima ruas jalan tersebut yaitu Jalan Sentot Ali Basa, Jalan Dr. Rum – Dr. Susilo, Jalan Supadio – Lanud Husein Sastranagara, Jalan Natuna – Jalan Sunda, dan Jalan Setiabudi.
Kepala bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung Asep Kurnia mengatakan, rakayasa ini dilakukan untuk menghindari terjadinya konflik lalu lintas yang sering menimbulkan kepadatan.
“Tadi Dishub, Polrestabes Bandung dan Polda Jabar telah menggelar rapat mengenai penempatan petugas dalam rangka uji coba rekayasa di lima titik ruas jalan. Uji coba akan dimulai pukul 09.00 WIB besok,” kata Asep, Senin (15/10/2018)
Rekayasa di Jalan Natuna – Jalan Sunda. Dishub Kota Bandung akan mengalihkan jalur dari Jalan Natuna ke Jalan Sunda melewati Jalan Kartini. Dishub juga akan memasang pembatas jalan di tikungan Jalan Natuna.
“Jalan Natuna yang sebelumnya dua arah, nanti jadi satu arah. Dari Natuna tidak boleh belok kiri ke arah Jalan Sunda, tapi akan di arah arahkan ke Jalan Van Deventer. Kalau mau ke Jalan Sunda melalui Jalan Kartini,” jelas Asep.
Pada jalur Jalan Supadio – Lanud, Dishub akan memasang pembatas jalan di jalur setelah rel kereta menuju Jalan Abdurrahman Saleh. Selain itu, akan ada pemasangan tanda dilarang masuk di jalur pintas menuju Jalan Supadio ke arah Jalan Abdurahman Saleh dan sebaliknya. Dengan begitu, Asep mengatakan pengguna jalan yang akan menuju ke Jalan Supadio dari Jalan Abdurahman Saleh harus mengitari pulau ke arah Jalan Garuda.
“Nanti tidak boleh belok kiri langsung dari Jalan Abdurahman Saleh ke Supadio, begitu pun dari Supadio ke Abdurahman Saleh tidak boleh belok kanan langsung,” katanya.
Sementara itu, di wilayah Pasir Kaliki, ada perubahan laju arus di Jalan Dr. Susilo. Semula, Jalan Dr. Susilo menjadi jalur masuk ke Jalan Pasir Kaliki, kini arus tersebut dibalik menjadi lajur dari arah Jalan Pasir Kaliki. Warga yang akan masuk ke Jalan Pasir Kaliki dari arah Jalan Dr. Susilo harus melalui Jalan Dr. Rum.
“Sebelumnya lalu lintas satu arah menuju Pasir Kaliki, sekarang jadi balik arahnya dari Pasir Kaliki masuk ke Jalan Dr Roem. Demikian juga Dr Susilo dulunya bisa masuk ke Pasir Kaliki sekarang di perboden jadi dari pasirkaliki masuk ke Dr Susilo,” ungkapnya
Dua ruas jalan lain yang direkayasa yaitu Jalan Setiabudi dan Jalan Sentot Alibasa. Untuk di Setiabudi, Dishub akan memasang water barrier mulai dari simpang tiga Cipaganti hingga simpang tiga Karangsari.
“Di Jalan Gasibu hanya menutup U-turn di Jalan Sentot Alibasa. Masyarakat nanti tidak dapat memutar arah di jalan tersebut, melainkan harus masuk ke Jalan Diponegoro terlebih dahulu,” pungkasnya. (Vetra)