Dia menegaskan bahwa pemadaman terjadi karena interkoneksi dari pembangkit Cilacap, Muara Tawar, Paiton dan Indramayu.
Sebelumnya diberitakan bahwa terjadi kebakaran akibat lilin yang digunakan saat pemadaman listrik di kawasan Cihanjuang, Kelurahan Cibabat, Kota Cimahi.
Dalam kejadian tersebut tiga orang penghuni rumah meninggal dunia.
“Betul tadi malam ada pemadaman, karena sempat melepaskan beban di Penjulang Cimahi dari pukul 19.00 WIB sampai 22.00 WIB. Pemadaman karena interkoneksi dengan pembangkit Cilacap dan Paiton, jadi dampaknya Jawa Bali. Kami defisit sekitar 22 MW,” ungkap Ari saat ditemui di Kantor PLN Kota Cimahi, Jumat (12/10/2018).
Pemadaman semalam bersifat kondisional dan tak bisa diprediksi. Jika tidak dilakukan pemadaman, maka area Cimahi bisa padam total.
“Secara sistem memang kami juga merasa berat dengan adanya pemadaman seperti ini, tapi memang sudah ketentuannya seperti itu,” tuturnya.
Terkait penggunaan lilin saat terjadi pemadaman listrik, dirinya meminta agar warga lebih berhati-hati dalam menempatkan lilin. Simpanlah di tempat yang jauh dari barang mudah terbakar.
Selain itu, pihaknya pun meminta masyarakat meminimalisasi penggunaan lilin dan beralih menggunakan emergency lamp.
“Memang sudah seharusnya menggunakan emergency lamp. Tapi kalaupun menggunakan lilin, masyarakat mesti memperhatikan faktor keamanan, seperti simpan lilin jauh dari barang mudah terbakar, kalau tidur lebih baik dimatikan,” tandasnya.
(Achmad Nugraha/LIN)