Jumat 13 Desember 2024

Diduga Terlibat Korupsi Dana Hibah, Sekda Kab Tasik Diperiksa Polda

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Abdul Kodir  mengaku telah diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat terkait dugaan korupsi bantuan dana hibah  APBD Kab.Tasikmalaya tahun anggaran 2017.

”Saya memang telah diperiksa pihak Polda Jabar, terkait kapasitas saya sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Saya ditanya soal tata cara penyaluran hibah, proses permohonan dan pencairan dananya,”kata Abdul Kodir Selasa (02/09/18).

Menurut Kodir polisi ingin mengetahui  dugaan pemotongan dana hibah yang nilanya sekitar Rp178 miliar. Bantuan hibah tersebut memang terjadi saat Bupati dijabar Uu Ruzhanul Ulum yang kini jadi wakil Gubernur Jawa Barat. ”Sebetulnya proses pencairan sudah sesuai prosedur, langsung ke rekening penerima, saya rasa ini bukan tindakan korupsi, hanya mungkin ada pungutan yang dilakukan oleh oknum, tapi itu saya tidak tau seperti apa dan bagaimana,”ujarnya.

Kodir memaparkan, mekanisme pemberian dana hibah kepada masyarakat pertama pengajuan proposal ke Pemda, lalu ditampung di Bappeda selanjutnya di bahas di KUA-PPAS kemudian diajukan ke dewan untuk disetujui. Selanjutnya ditetapkan dalam  RAPBD dan disahkan dalam Perda.

”Saya rasa proses pencairan dana hibah ke penerima bantuan hibah sudah sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku, jadi tidak ada pemotongan sebab dana itu langsung masuk ke rekening masing-masing yayasan penerima bantuan,”katanya.

Menurut Kodir soal dugaan bantuan dana hibah 2017 sudah banyak pejabat yang diperiksa Polda, mantan Bupati Tasik  Uu Ruzhanul Ulum juga pernah diminta keterangan.”Pemeriksaan sejumlah pejabat lainnya terus dilakukan karena pihak Kepolisian terus mengumpulkan keterangan-keterangan terkait bantuan hibah tersebut,”terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan Dan Pendapatan Daerah Kab.Tasikmalaya Ade Ruswandi menjelaskan, jumlah Yayasan yang mengajukan bantuan hibah di Kab.Tasikmalaya dari tahun ke tahun terus bertambah.

”Tahun 2017 lalu, jumlah penerima dana hibah mencapai 1.025 yayasan, semuanya sudah kita dicairkan anggarannya melalui rekening ke masing-masing penerima,” katanya.

(Seda/dar)

Berita Terbaru

spot_img