JAKARTA, FOKUSJabar.id : Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menggelar pertemuan dengan stakeholder sepak bola Indonesia.
Pada pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (1/10/2018), dihadiri Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono, perwakilan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), perwakilan klub-klub Liga 1, dan perwakilan suporter.
Supporter yang hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Bobotoh, Jakmania, Aremania, Bonek dan yang lainnya.
Dilansir dari laman Tribunews.com, pada pertemuan tersebut lahir 10 poin penting pernyataan sikap stakeholders sepakbola Indonesia terkait peningkatan tata kelola pembinaan suporter.
1. Tolak kekerasan dalam bentuk apapun di dalam stadion, diluar stadion dan area lainnya;
2. Tolak segala bentuk dukungan yang bernada provokatif seperti nyanyian hinaan, spanduk rasis, atau koreo negatif serta bentuk provokatif lainnya;
3. Tolak segala bentuk provokatif di media sosial.
4. PSSI dan klub bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan terhadap suporter sampai ke akar rumput;
5. PSSI, PT LIB, klub, dan panpel wajib meningkatkan kompetensi dalam penyelenggaraan pertandingan.
6. Bersedia mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh aparat;
7. Sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oknuk suporter harus tegas dan memberikan efek jera kepada semua pihak tanpa terkecuali dengan mengacu pada Statuta PSSI serta memenuhi rasa keadilan masyarakat.
8. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah memfasilitasi pembinaan suporter sepakbola sampai ke akar rumput.
9. Setiap pelanggaran yang menyebabkan permusuhan, kekerasan, dan hilangnya nyawa, maka pihak-pihak terkait wajib memberikan sanksi.
10. Aparat keamanan dituntut untuk tegas dalam mensortir setoap penonton yang akan memasuki stadion.
(Arif/DAR)