BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pascapenetapan Daftar Calon Tetap (DCT) untuk anggota DPRD Kota Bandung pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Partai Pollitik (Parpol) mulai melakukan sosialisasi Calon Legislatif (Caleg) kepada masyarakat.
Seperti yang dilakukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bandung pada kegiatan Car Free Day (CFD) Buah Batu, Minggu (23/9/2018).
Ketua DPC PPP Kota Bandung, H Zaini Shofari menuturkan, tanggal 23 September menjadi hari pertama Parpol diberikan waktu untuk melakukan kampanye sebelum hari pencoblosan Pileg 2019 pada 17 April 2019 mendatang. Untuk itu, pihaknya mengoptimalkan waktu tersebut dan menjadi partai pertama yang melakukan sosialisasi caleg PPP Kota Bandung kepada masyarakat.
” Kita gelar di acara CFD, karena merupakan tempat berkumpulnya orang untuk bersantai, berolahraga, kuliner dan hal lainnya. Kita ingin ada kesan jika politik itu sesuatu yang ramah dan santai. Pada akhirnya nanti, kita akan bertemu dengan warga secara langsung dan kegiatan ini murni sebagai bagian sosialisasi PPP untuk lebih mendekatkan diri sekaligus mengenalkan PPP dari dekat kepada masyarakat,” ujar Zaini saat ditemui di sekretariat DPC PPP Kota Bandung di Jalan Buah Batu Kota Bandung, Minggu (23/9/2018).
Untuk Pileg 2019, lanjutnya, PPP Kota Bandung mendapatkan kuota penuh dari KPU Kota Bandung yakni sebanyak 50 orang caleg. Dari 50 orang caleg tersebut, sebanyak 42 persen merupakan caleg perempuan dan sisanya laki-laki.
“Untuk latar belakang caleg beragam. Ada aktivis organisatoris, pengusaha, hafidz quran 30 juzz, seniman, public figus atau artis, guru, hingga buruh. Jadi ini cukup komprehensif kalau PPP merupakan parpol yang ingin lebih dekat dan dikenal masyarakat. Kalau dari sisi usia, yang termuda itu sekitar 22 tahun dan yang paling tua di usia 45 tahun,” tambahnya.
Dari 50 orang caleg tersebut, tambah Zaini, sekitar 40 persen merupakan caleg yang berasal dari pengurus atau muka-muka lama. Sementara itu, sebanyak 30 persen merupakan caleg baru atau orang yang baru pertama kali ikut dalam pencalonan di Pileg. Sedangkan sisanya merupakan hasil rekrutmen dari masyarakat luas melalui pendaftaran atau penjaringan yang dilakukan PPP.
“Untuk target, kita mengincar setidaknya tujuh kursi untuk DPRD Kota Bandung setelah di tahun 2014 lalu PPP Kota Bandung meraih dua kursi dengan total suara sebanyak 64 ribu. Minimal dari satu dapil mendapatkan satu kursi,” tegasnya.
Seperti diketahui, KPU Kota Bandung telah menetapkan sebanyak 719 orang masuk dalam DCT Pileg 2019 Kota Bandung. Penetapan DCT anggota DPRD Kota Bandung itu didasarkan pada Surat Keputusan KPU Kota Bandung Nomor: 161/PL.01.4-Kpt/3273/Kota/IX/ 2018, pada tanggal 20 September 2018.
Pada Pemilu 2019 sendiri, sebanyak 19 partai politik yang akan berebut kursi DPRD Kota Bandung. Sedangkan untuk Daerah pemilihan (Dapil) yang akan menjadi wilayah perebutan suara Pileg 2019, terbagi dalam 6 Dapil.
(ageng/bam’s)