BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kecelakaan maut bus rombongan Catur Putra Grup (CPG) masuk jurang di komplek Tanjakan Leter S Desa Cikidang, Kabupaten Sukabumi menelan korban jiwa sebanyak 17 orang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, pihaknya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat akan mengusut tuntas penyebab kecelakaan maut tersebut.
“Akan memerintahkan Dishub supaya menyurati perusahaan perusahaan bus agar memeriksa kesehatan sopir dan juga kelengkapan busnya, karena saya dengar ada indikasi rem blong yang menyebabkan kecelakaan,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Sabtu (8/9/2018).
Dia mengatakan bahwa saat ini pemerintah belum bisa memastikan penyebab kecelakaan akibat kontur jalan.
Pihaknya memastikan akan segera melakukan tindakan teknis jika sudah muncul indikasi kecelakaan dari kondisi jalan.
“Saya tidak paham seperti tanjakan emen yang memang secara geografisnya sangat ekstrem, saya belum dapat laporannya mungkin masukan dari media akan saya bawa di rapat dengan dishub. Memastikan apakah ini faktor oleh tikungan kemiringan atau apapun,” katanya.
“Dengan adanya warning dari gubernur ini memastikan agar kedepannya dan hari esok tidak terjadi lagi kecelakaan yang diakibatkan kelalaian sopir dan kelengkapan ketidaksempurnaan sistem pengamaman,” tambahnya.
Seperti diketahui, kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 11:00 WIB. Bus yang mengalami kecelakaan tunggal ini mengangkut penumpang rombongan Catur Putra Grup (CPG) Bogor berjumlah 31 orang dengan dua awak bus.
(LIN)